Viral: Geger! Bola Misterius di Jepang Muncul di Pantai

Bentuk Bola Misterius di Jepang seperti Minuatur Bulan

Info Viral: Sebuah bola misterius ditemukan di sebuah pantai di kota Jepang. Batu berwarna coklat muda pertama kali ditemukan oleh seorang warga lokal muncul di pinggir pantai kota Hamamatsu. Polisi menutup pantai dari wisatawan sementara waktu usai bola misterius di Jepang muncul.

Bola misterius di Jepang pertama kali ditemukan seorang wanita pada Senin (20/02). Ia lalu melaporkannya ke penegak hukum. Petugas melaporkan bola misterius itu memiliki diameter sekitar 1,5 meter.

Bentuknya keras seperti batu, namun juga memiliki permukaan seperti besi. Karena tampak berkarat. Bola ini juga memiliki dua titik kait di sisi yang berlawanan. Saksi mata mengatakan, bola misterius ini telah terdampar dari laut dan bukan dibuang oleh seseorang.

Polisi Curiga Bola Misterius Ranjau Laut

Menurut media lokal Jepang tak lama kemudian petugas segera menyelidiki bola tersebut. Polisi menutup area dalam radius 200 meter di sekitar objek dan memanggil Pasukan Bela Diri Jepang. Polisi juga meminta tim penjinak bom datang ke lokasi,

Sebab pihak berwenang khawatir benda itu kemungkinan semacam ranjau laut. Maka petugas menutup lokasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Viral: Dukung Campaign Go Green, Dishub Tambah 120 Bus Listrik

satuviral

- Advertisement -

Polisi juga belum bisa memastikan apakah bola tersebut benda mata-mata dari negara lain. Hingga kini bola itu belum dibawa dari pantai.

Perburuan benda misterius itu semakin intensif dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dipicu setelah Amerika Serikat (AS) awal bulan ini menuduh China menerbangkan “balon mata-mata” di wilayah udaranya. Beijing mengatakan objek itu adalah instrumen cuaca yang menyimpang ke wilayah udara AS.

Washington meningkatkan tuduhan spionase, dan menembak jatuh pesawat dan beberapa objek tak dikenal lainnya. Salah satunya menjatuhkan balon udara yang diluncurkan oleh klub amatir di Illinois.

AS mengklaim China secara rutin mengirim balon mata-mata ke negara lain di “lima benua”. Jepang melaporkan tiga intrusi wilayah udara terpisah antara 2019 dan 2021, yang dikatakan kemungkinan dilakukan oleh Beijing.