Gereja Kosong di Eropa Jadi Tempat Dugem
Info Viral: Gereja sebagai tempat ibadah bagi umat Kristiani nampaknya kini mulai banyak berubah fungsi. Banyak gereja kosong di Belgia kini telah diubah menjadi restoran, hotel, dan klub malam.
Melansir AP News, Gereja Hati Kudus akan diubah menjadi “hot spot budaya baru di jantung Mechelen”. Baru-baru ini, kafe dan panggung musik dibangun di area gereja.
Tak jauh dari situ, bekas gereja Fransiskan sekarang menjadi hotel mewah tempat bintang musik Stroma mengadakan pernikahannya.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Belgia. Hal serupa muncul di Jerman dan Italia. Di Eropa, benua dengan hampir 2.000 tahun sejarah Kristen, gereja, biara, gereja kosong ditinggal jemaat.

Tempat Ibadah yang Semakin Diabaikan
Tempat-tempat ibadah ini semakin diabaikan karena kepercayaan Kristen, dan kehadiran di gereja menurun selama setengah abad terakhir.
“Ini hal yang sangat menyakitkan. Saya tidak akan menyembunyikannya. Namun, tidak mungkin juga kembali ke masa lalu. Sesuatu perlu dilakukan dan sekarang, semakin banyak bangunan yang dulunya sakral digunakan kembali untuk apa saja, mulai dari toko pakaian dan dinding panjat hingga klub malam,” ujar uskup Antwerp Mgr. Johan Bonny, kepada Associated Press, dikutip Rabu (12/7).
Gereja kosong di Belgia sangat sepi sehingga penyanyi paduan suara internasional yang berkunjung melebihi jumlah jemaat.
Mechelen, sebuah kota berpenduduk 85.000 di utara Brussel, adalah pusat Katolik Roma di Belgia. Kota ini memiliki 24 gereja, salah satunya memiliki menara lonceng, Situs Warisan Dunia UNESCO.
Walikota Bart Somers selama bertahun-tahun berusaha mengalihfungsikan gereja-gereja di sana untuk beragam fungsi baru.
“Di kota saya, kami memiliki tempat pembuatan bir di gereja, kami memiliki hotel di gereja, kami memiliki pusat budaya di gereja, kami memiliki perpustakaan di gereja. Jadi kami memiliki banyak tujuan baru untuk gereja-gereja,” kata Menteri wilayah Flemish, Somers.
Hal yang sama terjadi di Brussel, di mana klub malam Spirito mengambil alih gereja Anglikan. Tempat dugem itu bahkan menampilkan foto pendeta mencium biarawati sebagai logonya.
You must be logged in to post a comment.