Tiap Generasi Bisa Berkolaborasi?
Info Viral: Di Indonesia dan dibelahan negara lain tampaknya sering terjadi konflik antar generasi.
Biasanya generasi yang lebih tua akan melabeli generasi yang lebih muda sebagai generasi manja.
Begitu pula dengan anak muda yang seharusnya menganggap yang tua itu kuno dan tidak mau berubah. Penuh dengan perang, dan pada dasarnya setiap generasi tidak bisa bekerja sama.
Tapi, apakah ketidakmampuan tiap generasi buat berkolaborasi dan menghindari perang bisa kita hindari? Atau justru malah memang default setting-nya harus perang terus?

Tentu saja perang antar generasi ini bisa kita hindari dengan berfokus pada hal-hal di bawah
Viral: Koran di Jepang Bisa Dimakan
Satuviral
Memahami Kekurangan dan Kelemahan Masing-masing
Kegagalan setiap generasi untuk bekerja sama dan berkolaborasi seringkali disebabkan oleh egosentrisitas masing-masing generasi.
Generasi yang lebih tua merasa mereka paling tahu dunia, membuat mereka terlalu nyaman dengan ide-ide mereka sendiri, sementara yang muda ingin menciptakan hal-hal baru, meskipun kadang canggung.
Yang terbaik dari semuanya, agar setiap generasi dapat bekerja satu sama lain, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan satu sama lain.
Jika demikian, generasi yang lebih tua dapat meninggalkan tim karena tidak mau berubah.
Perubahan ini sering dilakukan oleh kaum muda. Sistem pekerjaan yang lebih baik yang diciptakan oleh kaum muda bukanlah hal yang aneh.

Viral: Emang Iya Nonton Video Mukbang Bikin Nafsu Makan?
Satuviral
Pada saat yang sama, kaum muda perlu mengingat bahwa meskipun mereka dapat membuat perbedaan, kaum muda seringkali melakukan hal-hal yang tergesa-gesa.
Tidak jarang anak muda tidak mempertimbangkan perasaan orang lain atau mengantisipasi dampak dari keputusan mereka karena mereka tidak memiliki pengalaman hidup sebanyak generasi yang lebih tua.
Lebih parah lagi jika pemikiran ngawur generasi muda terulang kembali.
Saling Menempatkan Posisi dengan Baik
Agar dapat membangun kerjasama antargenerasi dengan baik, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemahaman tentang penempatan kerja.
Kaum muda harus berada di posisi yang memicu perubahan, seperti pertama menjadi karyawan, anggota departemen, dll.
Pada saat yang sama, generasi yang lebih tua dapat menjadi pengasuh atau pemimpin karena kemampuan dan kedewasaan mereka serta kemampuan untuk membimbing orang yang lebih muda.
Mau Saling Menyesuaikan
Agar setiap generasi dapat bekerja sama, hal terakhir yang dapat kita lakukan adalah beradaptasi satu sama lain.
Seringkali orang tua yang terhubung dan mampu bekerja dengan anak muda adalah mereka yang ingin belajar tentang budaya masa kini, yaitu film, bahasa, budaya dll.
Hal yang sama berlaku untuk kaum muda. Meskipun tumbuh di era yang mengakui kebebasan berbicara, bergerak, dll., Anak muda seperti harus beradaptasi dengan generasi yang lebih tua.
Kecenderungan generasi tua untuk bersikap santun, bertutur kata baik, dan tidak terlalu emosi, jelas juga harus dihormati, agar kedua belah pihak bisa saling memahami dan menyesuaikan diri.
Jika setiap generasi berpegang teguh pada budayanya sendiri dan tidak mau beradaptasi, maka akan terjadi perang antar generasi seperti yang kita lihat sekarang.
Dapetin terus berita-berita ekslusif setiap hari, cuma di Satu Viral. Kamu bakal tau info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.
You must be logged in to post a comment.