Graham Potter Picu Kisruh Internal Chelsea
Berita Bola: Graham Potter dituding menjadi biang kerok atas situasi buruk yang belakangan mendera klub besutannya, Chelsea.
Kiprah Chelsea dalam beberapa laga terakhir berbagai ajang memang layak untuk disebut sangat mengecewakan.
Mereka tak kunjung bisa meraih kemenangan, padahal aktivitas belanja pemain baru sudah The Blues masif jalankan di bursa transfer Januari 2023 kemarin.
Komentar Steven Gerrard Usai Liverpool Dibantai Real Madrid
Satuviral
Melansir laporan ChelseaFC365, beberapa sumber di internal Stamford Bridge mengatakan bahwa kini keharmonisan ruang ganti tim sudah hancur.
Sejumlah pemain penting Chelsea disebut-sebut mulai muak dengan perjalanan karier di bawah arahan Graham Potter.
Pemain-pemain itu sangat tidak tertarik dengan momen rapat tim ataupun latihan yang diadakan oleh Graham Potter.
Hubungan antara para pemain juga tidak banyak lagi rasa kebersamaannya dan cenderung lebih mementingkan ego individu saja.
Chelsea yang sekarang lebih mirip disebut sebagai kumpulan individu daripada kolektif yang bersatu.
Situasi yang Serba Fake
Para pemain sebenarnya terlihat menikmati dan senang saat menjalani metode latihan tertentu yang diarahkan Graham Potter.
Namun, setelah latihan berakhir, raut wajah para pemain tidak lagi dihiasi dengan senyuman maupun mimik bahagia.
Canda tawa yang lahir ketika latihan berlangsung hanya dibuat-buat saja oleh para pemain, semuanya hanya fake saja.
Momen mendengarkan intruksi pelatih sebelum pertandingan pun tak ketinggalan dihiasi situasi ketidakharmonisan ruang ganti Chelsea.
Beberapa pemain seakan menyimak baik-baik informasi yang disampaikan Potter, padahal hanya masuk kuping kiri dan keluar kuping kanan.
Mereka sengaja mengabaikan Potter lantaran diselimuti kerinduan terhadap sosok pelatih lama Chelsea, Thomas Tuchel.
Beberapa pemain heran, mengapa setelah Tuchel didepak, Chelsea tidak menunjuk pelatih pengganti yang benar-benar level top dunia.
Kondisi ketidakharmonisan makin parah lantaran ada kubu beberapa pemain lain yang sebenarnya sangat percaya terhadap kinerja Potter.
