Greenpeace Indonesia Rilis Parfum Aroma Sampah
Info Viral: Greenpeace Indonesia telah menggunakan parfum sebagai alat kampanye untuk menyuarakan isu darurat polusi dan pencemaran lingkungan.
Parfum yang memiliki tema “Our Earth” ini memiliki konsep yang berbeda dengan parfum biasanya yang memiliki aroma menyenangkan.
Mereka menciptakan rangkaian parfum yang merepresentasikan udara tercemar, air dan tanah yang terkontaminasi.
Charlie Albajili, Juru Kampanye Keadilan Perkotaan dari Greenpeace Indonesia, menjelaskan bahwa parfum dengan aroma polusi ini berfungsi sebagai alat edukasi untuk masyarakat.
“Kami memilih parfum karena itu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan ini, kami ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengetahui kondisi lingkungan sekitar melalui aroma yang dihasilkan,” kata Charlie.
Charlie mengatakan bahwa parfum “Our Earth” yang dikeluarkan oleh Greenpeace Indonesia ini merupakan yang pertama di dunia.
“Ini merupakan cara baru dan inovatif yang belum pernah digunakan oleh Greenpeace secara global (menggunakan parfum sebagai sarana edukasi isu lingkungan). Melalui ini, kami berusaha mengajak sebanyak mungkin orang untuk menyadari urgensi polusi. Parfum ini menjadi alat untuk memulai diskusi yang lebih mendalam,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Liputan6.
Varian Parfum dari Greenpeace
Berdasarkan informasi dari laman Greenpeace, terdapat tiga varian parfum yang diperkenalkan, yaitu The Smokey Air, The Peril Soil, dan The Smelly River.
Ketiga parfum tersebut dirancang oleh Greenpeace bekerjasama dengan ahli kimia Dedi Mahpud dari Bogor.
Dalam keterangan mereka, seluruh varian parfum “Our Earth” dibuat dengan bahan alami dan proses pembuatan yang tidak merusak lingkungan.

The Smokey Air
The Smokey Air hadir dalam botol kaca berwarna merah yang menggambarkan aroma yang muncul akibat polusi udara.
Parfum ini diciptakan dengan teknik isolasi yang melibatkan pembakaran sampah dengan proses tertentu sehingga menghasilkan uap atau sisa pencemaran.
Aroma yang dihasilkan oleh parfum ini adalah campuran bau kendaraan bermotor, debu, dan aroma tajam. Aroma semacam ini sering tidak disadari dan sering terhirup oleh orang-orang di kota besar yang berasal dari asap kendaraan, polusi udara, dan lainnya.
The Smelly River
Aroma The Smelly River terinspirasi oleh bau khas yang muncul dari sungai yang tercemar.
Botol parfum berwarna biru ini memiliki aroma yang mencirikan bau busuk sampah. Parfum ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
The Peril Soil
Varian parfum ketiga ini dihadirkan dalam botol kaca berwarna hitam dengan latar belakang warna kuning yang menggambarkan aroma dari tanah yang tercemar.
Komposisi aroma ini memiliki warna coklat kehitaman yang terinspirasi dari kondisi tanah yang tercemar. Aroma parfum ini dihasilkan dari bahan-bahan seperti tempe, daging ayam, ampas kelapa, dan sampah lainnya.

You must be logged in to post a comment.