Viral: Ibu Hamil Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Subang

Namun, dalam perjalanan, istrinya meninggal bersama dengan anak dalam kandungannya.

“RS Ciereng tidak ada tindakan dan saya langsung bawa ke Bandung dengan ambulans di Puskesmas Tanjungsiang bersama bidan Puskesmas. Istri saya sudah tidak kuat dan meninggal saat mau ke rumah sakit di Bandung,” jelasnya.

Keterangan dari Dinkes Subang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengatakan, pihaknya langsung meminta pihak RSUD Subang mengklarifikasi kasus meninggalnya seorang ibu yang hendak melahirkan di RSUD Ciereng.

Maxi juga menyayangkan adanya kasus penolakan dari pihak RS Subang yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Saya pribadi atas nama dinas kesehatan menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibu Tanjung Siang dan anaknya.”

“Kami juga mohon maaf karena pelayanan yang diberikan untuk masyarakat kurang maksimal dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” katanya menjelaskan.

Maxi juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian, kapasitas unit perawatan intensif tidak memungkinkan untuk menerima pasien baru.

Oleh karena itu, RSUD Subang menyarankan agar pasien tersebut dipindahkan ke rumah sakit lain.

Namun, Dinkes Subang menyayangkan perilaku RS Ciereng tersebut. Dinas Kesehatan Subang juga meminta RSUD Subang meningkatkan pelayanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Sedangkan RS Ciereng Subang hingga saat ini masih enggan memberikan informasi kepada media.

“Saya belum mau berkomentar, nanti saja,” kata Ahmad Nasuhi, Direktur RSUD Ciereng Subang.