Twitter Izinkan Iklan Ganja Beredar
Berita Viral: Twitter mengizinkan iklan ganja di platformnya pada Kamis (16/2) setelah melonggarkan aturannya. Apakah kebijakan tersebut berlaku secara global?
Perusahaan sebelumnya hanya mengizinkan iklan dengan tema cannabinoid (CBD) untuk menargetkan pengguna AS tertentu. Iklan ganja sekarang dapat beredar di sejumlah negara tertentu.
“Mulai hari ini, di beberapa negara bagian AS, kami telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan periklanan ganja kami, menciptakan lebih banyak peluang untuk pemasaran ganja yang bertanggung jawab,” kata Twitter dalam sebuah posting blog.
Elon Musk Ingin Twitter Jadi Aplikasi Jual Beli
Satuviral
Akan Disusul Platform Meta Lainnya
Dengan perubahan info viral tersebut, Twitter akan mengizinkan lebih banyak iklan mariyuana daripada platform lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
Di media sosial milik Meta, pengiklan dapat mempromosikan produk terkait ganja dengan batasan penargetan geografis dan konten. Namun, produk tetrahydrocannabinol (THC) dan CBD tidak diperbolehkan.
TikTok juga memiliki peraturan ketat tentang narkoba, dan bahkan negara bagian New York AS tidak diizinkan mengeluarkan pengumuman layanan publik tentang legalisasi ganja.
“Kedepan, Twitter akan memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan preferensi merek terkait ganja dan konten informatif tentang CBD, THC, dan produk dan layanan terkait ganja,” kata perusahaan itu.

Tetap Dibatasi Berdasarkan Regional
Meski begitu, pengiklan ganja di Twitter tetap harus mengikuti pedoman tertentu untuk mempromosikan produknya.
Pengiklan harus disetujui oleh Twitter dan hanya dapat menargetkan pengguna jika mereka memiliki izin.
Iklan juga tidak boleh mempromosikan atau menawarkan penjualan ganja, dengan pengecualian produk CBD topikal tertentu.
Twitter Kini Punya Feed Ala TikTok
Satuviral
Pengiklan tidak dapat menargetkan pengguna di bawah usia 21 tahun, juga tidak dapat menargetkan atau menarik anak di bawah umur.
Twitter juga mengatakan iklan tidak boleh menggambarkan penggunaan ganja atau membuat klaim kemanjuran dan kesehatan.
Twitter dengan jelas melihat potensi untuk membayar iklan mariyuana di platformnya. Tweet tentang ganja mengalahkan topik hewan peliharaan, memasak, dan industri seperti kopi dan alkohol, menurut data internal perusahaan.
You must be logged in to post a comment.