Kebaya Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Info Viral: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mencoba mendorong dan memperkuat keputusan pemerintah yang sepakat untuk mengusulkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO melalui mekanisme single nomination.
Sandiaga mengungkapkan, keputusan pemerintah tersebut berdasarkan hasil rapat antara Panitia Kesepuluh DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, dan Wakil Menteri Koordinasi Revolusi Spiritual, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Komunitas Kebaya.
“Jadi kita tidak perlu berdebat soal kebaya lagi. Ini tentu budaya luhur putra putri bangsa dan diputuskan menjadi nominasi tunggal,” ujarnya di Jakarta.
Viral: Gawat! Singapura Klaim Kebaya Warisan Budaya Negara, Tanggapan UNESCO Mengejutkan
Satuviral

“Tentu kita akan dorong dan perkokoh kebaya untuk diakui oleh UNESCO. sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia untuk memajukan pergerakan ekonomi, serta menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat kita, meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Sandiaga Uno.
Seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei, Kebaya dapat dinominasikan untuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO melalui nominasi tunggal dan nominasi multi-negara (bersama).
Pada 23 November 2022 keempat negara tersebut telah mendeklarasikan kebaya untuk diajukan ke Intergovernmental Committee Intangible Culture Heritage and Humanity (IGC ICH) UNESCO dan mengajak negara-negara serumpun termasuk Indonesia untuk bergabung.
Indonesia Memilih Single Nomination
Namun, Indonesia memilih proses nominasi tunggal. Mengingat saat ini Indonesia memiliki dokumen siklus aktif yaitu Budaya Sehat Jamu yang akan dibahas pada IGC ICH UNESCO pada tahun 2023.
dan tiga dokumen siklus tidak aktif (dokumen proposal diterima oleh ICH UNESCO namun belum masuk dalam agenda pembahasan sesi IGC ICH), yaitu Reog Ponorogo, Tenun dan Tempe. Dibutuhkan sekitar dua tahun untuk setiap aplikasi diakui oleh UNESCO.
Viral: Surin, Brand Fashion Indonesia yang Tembus Pasar Singapura
Satuviral

“Secara prosedural, nominasi tunggal setiap negara hanya dapat memiliki kuota budaya setiap dua tahun untuk mengajukan pendaftaran budaya kita sebagai warisan budaya takbenda,” kata Sandiaga.
Indonesia tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah, tetapi juga kaya budaya dan tradisi. Sejak tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat Indonesia memiliki 1.528 item warisan budaya takbenda yang dapat diajukan ke UNESCO.
“UNESCO terus mendorong setiap negara untuk mengembangkan status warisan budaya tak bendanya, memungkinkan mereka berevolusi dari negara yang sebelumnya tidak berbudaya menjadi negara berkembang, dan cenderung menjadi negara maju,” kata Menparekraf.
Ikutin terus Satu Viral. Biar kamu update info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.