Cara Mudah Terapkan Gaya Hidup Guna Ulang
Info Viral: Tumpukan sampah kini tak terkendali. Di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, tumpukan sampah setinggi 40 meter, setara dengan tinggi gedung 16 lantai. Dalam situasi ini, masyarakat harus kembali mempertimbangkan gaya hidup hariannya. Salah satunya dengan mencoba gaya hidup guna ulang.
“Gaya hidup daur ulang adalah gaya hidup yang berpegang pada prinsip pakai, habiskan, beri kembali,” kata Tiza Mafira, Direktur Eksekutif Kampanye Diet Kantong Plastik Indonesia (GIDKP).
Prinsip ini, lanjut Tiza, ditiru dalam cara masyarakat mengonsumsi produk rumah tangga lainnya. Tentu saja, tujuan kami adalah untuk mengurangi timbulan sampah.
5 Ide Bisnis Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula
Satuviral
Tiza juga kemudian menjelaskan beberapa cara mudah untuk menerapkan gaya hidup guna ulang, yakni refill at home, refill on the go, return at home, dan return on the go.

1. Refill at home
Cara ini dilakukan dengan menerapkan isi ulang di rumah. Misalnya, gunakan piring atau gelas kamu sendiri saat truk makanan atau penjual jamu lewat.
2. Refill on the go
Cara ini merupakan cara tambahan untuk membawa wadah makanan atau minuman sendiri saat traveling. Cara ini juga bisa dilakukan dengan membawa wadah saat berbelanja di toko grosir.
Bulk store merupakan toko yang telah menerapkan konsep zero waste. Barang yang dijual sama dengan yang ada di toko umum, menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti oli, sabun, shampo, snack, dll.
3. Return at home
beberapa info viral menyebut pengembalian rumah juga merupakan cara untuk mengembalikan kontainer bekas dari rumah. Tidak perlu repot, wadah bekas di rumah akan diambil sendiri oleh produsen atau restoran yang menyediakannya.
Wadah kemudian akan membersihkan dirinya sendiri dan mengisi ulang serta mendistribusikan kembali.
4. Return on the go
Return on the go juga menjadi pilihan, di mana konsumen dapat mengakses drop box yang disediakan untuk mengembalikan kontainer bekas saat dalam perjalanan.