Dibalik Sulitnya Membaca Tulisan Dokter
Info Viral: Dokter sering menulis dengan tulisan dokter yang sulit dibaca saat meresepkan obat untuk pasien yang baru saja diperiksa.
Alasan paling umum mengapa tulisan tangan dokter sulit dibaca adalah banyaknya resep yang harus diisi dalam waktu singkat.
Salah satu penyebab tulisan dokter sulit dibaca adalah masalah efisiensi waktu. Dokter biasanya meresepkan dengan cepat dan tergesa-gesa, sehingga hasilnya tidak rapi.
Cara Cepat Membersihkan Paru-paru Perokok
Satuviral
Alasan Jeleknya Tulisan Dokter
Namun, meskipun sulit dibaca oleh pasien, tulisan dokter tetap dapat dibaca atau dipahami oleh apoteker.
Jika apoteker kurang jelas atau ragu, biasanya mereka akan mengecek ulang ke dokter. Berikut beberapa alasan mengapa tulisan tangan dokter jelek dan sulit dibaca:
1. Lelah Menulis Terlalu Lama
Memeriksa pasien sepanjang hari dan harus menulis catatan atau resep yang sama seringkali melelahkan.
Info viral menyebutkan dokter harus menghabiskan 10 hingga 12 jam sehari untuk menuliskan resep dan hasil pemeriksaan fisik, dan dilakukan secara manual.
Sebagian besar tulisan tangan dokter memburuk sepanjang hari karena otot-otot kecil di tangan bekerja terlalu keras dan menjadi lelah.

2. Efisiensi Waktu
Jika dokter dapat menghabiskan waktu satu jam dengan setiap pasien, mereka mungkin dapat memperlambat tulisan mereka dan mengistirahatkan tangan mereka.
Tapi nyatanya, kebanyakan dokter harus bergegas ke pasien berikutnya setelah mereka selesai merawat pasien lain.
Dokter harus memanfaatkan waktu yang relatif singkat untuk mencatat informasi dan meresepkan dengan cepat.
Dengan begitu banyak pasien yang harus dirawat dalam waktu terbatas, dokter lebih mementingkan memperoleh informasi daripada menyempurnakan tulisan tangan mereka.
Sepenting Apa Mencuci Beras Sebelum Dimasak?
Satuviral
3. Istilah untuk Dokter dan Apoteker
Beberapa istilah yang dipahami oleh para profesional medis, seperti dokter dan apoteker, dapat membingungkan dan tidak dapat dipahami oleh Anda.
Misalnya, QD adalah singkatan dari frasa Latin yang berarti satu hari, dan TID berarti tiga kali sehari.
Apoteker tahu persis apa yang dimaksud dengan dokter, tetapi kita semua mungkin menganggapnya itu adalah “ceker ayam”.