Wednesday, December 6, 2023
HomeTrending ViralIni Kata Hawking Soal Surga

Viral: Ini Kata Hawking Soal Surga

Apa Kata Hawking Soal Surga?

Info Viral: Tujuh tahun sebelum kepergiannya, fisikawan Stephen Hawking berbicara tentang surga dan kehidupan setelah kematian. Sudut pandang sains lebih digunakannya ketimbang keimanan.

Dia meninggal pada tahun 2018 pada usia 76 tahun setelah didiagnosis menderita penyakit saraf Amyotrophic Lateral Sclerosis, yang menyebabkan penurunan kondisi otot sejak usia 21 tahun.

Dia mengatakan kepada Guardian pada tahun 2011 “Selama 49 tahun terakhir saya hidup dengan kemungkinan kematian dini. Saya tidak takut mati, tetapi saya tidak terburu-buru. Ada banyak hal yang ingin saya lakukan,”

Ini Kata Hawking Soal Surga - Satuviral – SATUVIRAL

Aplikasi Google Bisa Baca Tulisan Dokter

Satuviral

Terkait hal itu, Hawking memiliki pandangan pragmatis tentang apa yang terjadi pada otak dan tubuh setelah kematian.

“Saya menganggap otak sebagai komputer yang berhenti bekerja ketika komponennya rusak,” katanya.

- Advertisement -

Tidak Ada Surga atau Akhirat

“Tidak ada surga atau akhirat untuk komputer yang rusak; itu (akhirat) adalah dongeng bagi orang-orang yang takut akan kegelapan,” tambah.

Komentar Hawking melampaui pernyataannya di The Grand Design (2010). Artinya, pencipta tidak perlu menjelaskan keberadaan alam semesta.

Buku tersebut memicu reaksi keras dari beberapa pemimpin agama, seperti Kepala Rabi Lord Sacks, yang menuduh Hawking melakukan “kekeliruan mendasar” dalam logika.

Dalam bukunya A Brief History of Time (1988), Hawking sempat menjelaskan makna theory of everything (teori segala hal) – sebuah kumpulan persamaan yang menjelaskan setiap partikel dan gaya di seluruh alam semesta.

“[Teori] akan menjadi kemenangan terakhir akal manusia, karena kita harus memahami pikiran Tuhan,” tulisnya.

Sains Menawarkan Penjelasan yang Meyakinkan

Ini Kata Hawking Soal Surga - Satuviral – SATUVIRAL

Dalam wawancara terpisah dengan media Spanyol El Mundo, Hawking menekankan bahwa dia adalah seorang ateis.

Emang Artificial Intelligence (AI) Bisa Gantiin Pekerja Kreatif?

Satuviral

“Sebelum kita mengenal sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Tapi sekarang sains menawarkan penjelasan yang lebih meyakinkan,” katanya.

“Yang saya maksud dengan [pernyataan] ‘kita akan tahu apa yang Tuhan pikirkan’ adalah bahwa kita akan mengetahui segala sesuatu yang akan Tuhan ketahui, dan jika Tuhan itu ada, itu tidak ada. Saya seorang ateis,” dia berkata.

Sains Belum Mampu Membuktikan Tuhan

Ethan Siegel, ahli astrofisika dari Amerika Serikat (AS), mengatakan sains belum mampu membuktikan keberadaan Tuhan. Namun, sains tidak dapat membuktikan bahwa Tuhan tidak ada.

“Jika Anda mengklaim bahwa Tuhan Anda hidup di awan, Anda dapat menyangkal Tuhan dengan melihat awan. Jika Anda mengklaim bahwa Tuhan hidup di alam semesta kita, Anda dapat menyangkal Tuhan dengan melihat seluruh alam semesta,” dikutip Forbes.

“Tapi jika Tuhanmu ada di dimensi ekstra, sebelum perluasan alam semesta, atau di luar ruang dan waktu, maka tidak ada bukti atau sanggahan,” lanjutnya.

Yuk, terus update bareng Satuviral. Dapatkan info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan infoviral di Satu Viral.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -