Menahan Nafsu saat Ramadhan
Info Viral: Ramadhan sebenarnya tidak mengharuskan pasangan suami istri untuk berhenti berhubungan seks. Bermesraan boleh saja, asalkan di luar waktu puasa.
Tapi Anda sebenarnya bisa memilih untuk melakukan “puasa seks” atau tidak berhubungan seks selama Ramadhan jika Anda mau. Seks puasa sebenarnya baik untuk tubuh.
Manfaat Puasa Seks
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kourtney Kardashian membuka tentang rencana “Kardashian” barunya.
Dia juga tidak ragu untuk berbicara tentang kehidupan seksnya dengan suaminya Travis Barker. Keduanya telah mencoba seks puasa.
Kedengarannya aneh, mengingat mereka adalah pasangan yang tak segan-segan mengumbar kemesraan di depan umum. Namun, dia mengakui bahwa puasa seksual memiliki manfaat yang sudah terbukti.
“Itu benar-benar membuat segalanya lebih baik. Seperti, jika Anda tidak bisa minum kafein, saat pertama kali minum matcha, itu sangat enak,” kata Kardashian.
Riset Ungkap Uang Bisa untuk Membeli Kebahagiaan
Satuviral
Puasa seksual adalah bagian dari Ayurveda, atau pengobatan tradisional India, yang digunakan untuk membersihkan tubuh dari racun. Puasa berarti sengaja memilih untuk tidak berhubungan badan.
Info viral menyebutkan, jelas bahwa seks puasa memang memiliki manfaat. Psikoterapis dan konselor Marianne Johnson mengatakan bahwa terapis terkadang menggunakan teknik yang disebut pemfokusan sensorik untuk membuat keintiman lebih intens.
Dalam metode ini, pasangan diminta untuk tidak melakukan hubungan seks melalui penetrasi, melainkan fokus pada pengalaman sensual lainnya.
“Secara bertahap, pasangan membangun kontak yang lebih intim dan akhirnya berhubungan seks,” kata Johnson.

Membuat Semakin Bergairah
Metode-metode ini dapat membantu mengurangi fokus pada seks yang diarahkan pada tujuan. Dalam hal ini, orgasme adalah salah satu tujuan seksual yang paling umum.
Dengan mengejar tujuan tersebut, pasangan bisa mencoba berbagai cara untuk menikmati orgasme.
Akibatnya, pasangan tersebut tidak menyukai proses yang sedang berlangsung, yang bisa memicu kecemasan.
Beristirahat dari seks penetratif adalah tentang membiarkan pasangan belajar lebih banyak tentang proses gairah mereka, kata Johnson.
Melalui proses demi proses, pasangan juga dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan lebih terampil.
Selain itu, berhenti sejenak dari seks juga dapat membuat Anda merasakan sesuatu dengan berfokus pada saat ini.
“Menghapus seks memungkinkan Anda merasakan kembali sesuatu, meningkatkan kepekaan Anda terhadap perasaan yang dikandungnya, dan memungkinkan pengalaman yang lebih intens,” katanya.
You must be logged in to post a comment.