Viral: Isi Sumpah Pemuda ala Generasi Zaman Now

Sumpah Menjaga Persatuan dan Keutuhan Bangsa Indonesia

Masyarakat Indonesia diharapkan untuk terus bersatu demi menjaga persatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia. Artinya masyarakat Indonesia bisa saling menghargai satu sama lain tanpa memandang ras, agama dan suku.

Contoh sederhananya menanamkan rasa toleransi bagi antar umat beragama dengan mengucapkan selamat hari raya bagi yang merayakannya. Kemudian bisa juga saling menjaga ketenangan saat umat sedang beribadah di rumah ibadahnya masing-masing.

Sumpah Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Meski sederhana, masih banyak orang Indonesia yang tidak pandai menggunakan bahasa Indonesia. Banyak juga yang suka mencampur campur bahasa Indonesia dengan bahasa asing.

Contoh sederhana dari banyak kesalahan dalam menggunakan bahasa baku dalam tulisan formal. Kemudian, saat bicara sehari-hari, banyak yang tata bahasanya kurang tepat.

Sejarah Terlontarnya Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda berasal dari keputusan Kongres Pemuda dua hari pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Penyelenggaraan Kongres Pemuda II berawal dari Persatuan Mahasiswa Indonesia (PPPI).

PPPI adalah organisasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Di bawah inisiatif PPPI, Kongres Pemuda diadakan di tiga gedung berbeda, dibagi menjadi tiga sesi. Kemudian, Sumpah Pemuda datang setelah tiga sesi selesai.

Rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia atau Sumpah Pemuda. Dilansir situs resmi Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, isi naskah Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.