Friday, September 22, 2023
HomeTrending ViralJadi Penyumbang Limbah Fesyen Terbesar, Orang Indonesia Suka Buang-buang Baju?

Viral: Jadi Penyumbang Limbah Fesyen Terbesar, Orang Indonesia Suka Buang-buang Baju?

Banyak Orang Indonesia Suka Buang-buang Baju

Info Viral: Fashion kini digunakan sebagai media tanpa batas untuk mengekspresikan gaya dan kreativitas.

Namun kebenaran yang menyesakkan di balik itu semua adalah industri fesyen bertanggung jawab atas dampak kerusakan lingkungan.

Bayangkan industri fesyen memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap sampah di dunia. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan masyarakat membuang pakaian yang tidak terpakai.

Data Kementerian PPN/Bappenas menunjukkan, 3 dari 10 orang Indonesia membuang pakaian setelah dipakai sekali.

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Viral: Solusi Fashion Berkelanjutan dengan Serat Rayon

Satuviral

Alasan Suka Buang Baju Bekas

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Tinkerlust beberapa waktu lalu mengklarifikasi situasi tersebut. Penelitian menemukan berbagai alasan mengapa orang sering membuang pakaian saat tidak digunakan.

- Advertisement -

Dari 665 responden, 37,2% menganggap sudah bosan dan harus dibuang.

Sementara 22% lainnya merasa harus mengubah gayanya, sementara 21,3% mengaku pakaiannya tidak pas.

Tidak hanya itu, sebagian besar responden juga mengaku tidak tahu harus menjual atau mendonasikan pakaiannya kemana.

Viral: Wastra Tenun Sikka NTT dan Selera Fesyen Masa Kini

Satuviral
Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Situasi ini jelas berdampak pada penumpukan limbah fesyen. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi salah satu penyumbang limbah fashion terbesar di dunia.

Bisa Kamu Jual sebagai Barang Preloved

Padahal, daripada membuangnya, kamu bisa memperpanjang umur pakaian kamu. Salah satu caranya adalah dengan menjual pakaian yang masih bisa digunakan sebagai barang bekas.

Menurut Patty Amalia Kusuma, peneliti dari Fashion Revolution Indonesia, pendekatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk menerapkan konsep fashion berkelanjutan.

Dalam pandangan Patty, pemahaman masyarakat tentang apa yang dimaksud dengan fashion berkelanjutan masih samar. Tak heran jika orang masih menganggap konsep fashion berkelanjutan membutuhkan banyak biaya.

“Padahal banyak langkah kecil yang bisa dilakukan, seperti mengurangi konsumsi berlebihan dan membeli fashion dengan bijak,” ujar Patty saat merilis temuannya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurutnya, industri fesyen harus sadar menciptakan rantai pasok yang sehat. Pemerintah juga perlu memberikan dukungan yang tepat dengan memberlakukan regulasi yang tegas dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya fashion yang berkelanjutan.

Yuk, ikutin terus Satuviral. Kapan lagi kamu bisa dapetin info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -