Info Viral: Internal Twitter tengah mengalami gonjang ganjing. Ribuan karyawannya dikabarkan melakukan resign massal. Tindakan eksodus ini dilakukan bentuk dari protes karyawan atas permintaan tak manusiawi pemilik Twitter baru, Elon Musk. Musk sebelumnya memerintahkan karyawan untuk bekerja lebih keras dan durasi lebih panjang.
Melansir dari CNN International, permintaan kejam Musk ini disampaikan pada ribuan karyawannya melalui email pada Rabu (16/11). Jika menolak, mereka dipersilakan keluar dan mengambil paket pesangon 3 bulan. Elon memberi waktu kepada karyawannya sampai Kamis (17/11/2022) jam 5 sore waktu setempat untuk menentukan apakah mereka bertahan atau pergi.
Di aplikasi Slack, banyak karyawan memposting emoji salut setelah batas waktu pengisian email terlewati. Emoji ini berarti karyawan menolak permintaan ini dan memilih pergi. Mantan eksekutif Twitter yang baru-baru ini keluar dari perusahaan menggambarkan keluarnya karyawan pada hari Kamis sebagai “eksodus massal”.
Info Viral: Uni Emirat Arab (UEA) Bakal Bangun Kasino Terbesar di Dunia
Satuviral
Beberapa karyawan lainnya menolak ultimatum Elon Musk dengan dengan alasan lingkungan kerja yang keras. Sejak membeli Twitter, Musk mengubah budaya perusahaan dengan memperpanjang jam kerja dan menambah beban kerja. Salah satu karyawan bahkan mengaku harus tidur di lantai kantor.
Dalam jajak pendapat di aplikasi tempat kerja, Blind, 42 persen dari 180 orang memilih “Mengambil opsi keluar, saya bebas!” Seperempat responden mengatakan mereka memilih tinggal dengan “ogah-ogahan”, dan hanya 7 persen mengatakan mereka “mengklik ya untuk tetap, saya tak tergoyahkan.”
Eksodus massal ini juga dipicu kemarahan karyawan atas tingkah Musk yang memecat ribuan karyawan mendadak di awal ia bergabung. Bhakan memecat sejumlah pimpinan tertinggi di Twitter.
Elon Musk ‘Ketar- Ketir’
Info Viral: Fakta& Bukti Baru Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres Terungkap
Satuviral
Seorang mantan karyawan yang baru keluar mengatakan Musk cukup ketar-ketir dengan kejadian ini. Rekan-rekannya di Twitter mengatakan Musk sampai menemui beberapa pegawai di level atas untuk mencoba meyakinkan mereka tetap tinggal.
Karyawan yang tersisa di perusahaan menerima email yang memberi tahu mereka bahwa kantor perusahaan akan ditutup sementara hingga Senin (21/11).
Tim Elon Musk menutup kantor karena khawatir akan keselamatan perusahaan. Akses lencana untuk keluar masuk ke dalam kantor juga dibatasi hingga Senin pekan depan. Sebab, pemimpin Tesla ini khawatir adanya sabotase atau penyerangan dari karyawan yang keluar.
Dampak hengkangnya ribuan karyawan mulai dirasakan pengguna. Pada Kamis (17/11) malam sejumlah pengguna aplikasi burung biru ini merasa koneksi twitter melambat. Bahkan beragam komentar dan kritik netizen tidak dijawab oleh pihak twitter.
Sumber dalam menyebutkan hal ini terjadi sebab banyak insinyur IT yang bertanggung jawab memperbaiki gangguan dan mencegah pemadaman layanan ikutan resign.
Twitter, juga kehilangan banyak anggota tim komunikasinya.
Gara-gara keriuhan ini, Hastag Googby twitter, HAH Twitter, Elon Musk, RIP Twitter menjadi trending topi sejak Kamis (17/11). Sejumlah netizen mengatakan akan menutup akun twitternya dan beralih ke akun sosial media lainnya.
Cuma di Satuviral.com, kamu bisa dapatkan informasi celebrity, gosip viral, info artis viral Indonesia dan berita viral. Baca terus Satuviral.com. Jangan sampai kudet Sob.
