Perusahaan Cuek Usai Karyawan Tewas
Info Viral; Warga Korea Selatan memboikot gerai roti Paris Baguette yang berlokasi di Korea. Hal ini terjadi sehabis seorang pegawai perempuan tewas di salah satu pabrik yang berafiliasi dengan gerai roti itu.
Masyarakat menilai gerai itu tidak peduli dengan keselamatan serta keamanan karyawannya. Karena, walaupun seseorang pegawai tewas, mereka tetap menyalakan mesin serta memproduksi roti.
Mengambill dari Korea Times, seseorang pekerja perempuan berumur 23 tahun tewas di pabrik di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Perempuan tewas dengan bagian atas badannya terhimpit mesin pengaduk saus.
Tetapi, pihak pabrik tetap menyalakan 2 mesin dan tetap memproduksi tepat di hari musibah pegawai itu tewas. Sebelum peristiwa ini terjadi, pernah terjadi musibah juga di pabrik ini. di mana tangan seseorang pegawai masuk dan hancur di mesin pembuatan lain. Pegawai itu tidak dikirim ke rumah sakit sebab statusnya selaku pekerja tidak tetap.

Info Viral: Resmi Beli Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Karyawan
Satuviral
Atas peristiwa itu, sekumpulan serikat pekerja serta badan warga mengadakan upacara peringatan di depan kantor pusat industri. Mereka juga melayangkan keluhan di depan 1000 gerai Paris Baguette, pada hari Kamis (27/10/2022) waktu setempat.
Sebagai informasi, gerai roti Paris Baguette Korea mempunyai lebih dari 3. 400 agen di Korea Selatan. Anggota asosiasi pekerja wanita Korea, Yim Min Gyung menyebut perusahaan meremehkan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Pekerja Wanita Hamil di Paris Baguette Keguguran
Bahkan sekitar 50 persen wanita pembuat roti yang hamil saat bekerja mengalami keguguran. Ini karena waktu kerja yang berlebihan. Kemarahan publik juga terus meningkat. Boikot juga terjadi pada beberapa merek makanan dan minuman yang berafiliasi dengan SPC, grup yang menaungi toko roti Paris Baguette Korea.
Grup ini mengoperasikan lusinan merek makanan, minuman, dan makanan penutup. Termasuk Baskin Robbins, Dunkin Donuts, Shake Shack, dan Samlip. Banyak juga yang membagikan logo waralaba yang berafiliasi dengan SPC di media sosial dan komunitas online.
Istilah termasuk “Boikot SPC” dan “Gerakan Tidak Membeli” telah menjadi tren di Twitter lantaran toko roti Paris Baguette Korea.
“Jangan pernah membeli atau pergi ke SPC si perusahaan pembunuh! Kami tidak makan roti yang berlumuran darah pekerja,” tulis beberapa pengguna online.
Sehari setelah insiden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memerintahkan penyelidikan atas kematian pegawai tersebut.
Dapatkan informasi celebrity gosip viral tentang para artis viral indonesia dan berita viral dengan cara mengecek cateogry di atas. Jangan sampe kudet ya.
You must be logged in to post a comment.