Kasus Sifilis di Indonesia Tembus 21 Ribu
Info Viral: Kementerian Kesehatan RI mencatat peningkatan kasus sifilis di Indonesia selama lima tahun terakhir, termasuk infeksi pada anak-anak. Menurut laporan, peningkatannya lebih dari 50%.
“Kasus meningkat hampir 70% dari 2018 ke 2022 kemarin, dari 18.000 menjadi 21.000 kasus,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril dalam jumpa pers, Senin (8/5).
Tak jauh berbeda dengan HIV, terutama pada kasus sifilis anak, Syahril disebut-sebut paling banyak tertular oleh ibunya. Hal ini disebabkan kurangnya pengujian atau skrining sifilis pada ibu hamil.
Dari 5 juta kehamilan, hanya 25% yang diskrining untuk sifilis. Di sisi lain, hanya 41% ibu hamil yang mendapatkan pengobatan.

14 Ribu Lebih Anak Indonesia Positif HIV
Satuviral
Kasus Sifilis Tiap Tahun Naik di Indonesia
“Nah setiap tahun ada penambahan rata-rata 17-20 ribu, itu perlu menjadi perhatian kita, kewaspadaan, ini peringatan bagi seluruh masyarakat, bahwa sifilis dan HIV sangat mempengaruhi anak-anak sehingga jika ibu tidak sembuh, pengobatan,” jelasnya.
“Jumlah ibu hamil penderita sifilis yang diobati masih sangat sedikit, hanya sekitar 40%. Jadi, 60% sisanya tidak diobati, sehingga berisiko tertular dan menyebabkan cacat lahir pada anaknya,” imbaunya.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat Indonesia untuk menahan diri dari seks berbahaya. Bagi orang yang sudah menikah, disarankan untuk tidak melakukan perilaku seksual yang berbahaya seperti seks oral.
You must be logged in to post a comment.