Ayah Aniaya Anak Karena tersulut Emosi
Info Viral: Seorang ayah di Cimahi bernama Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya. Akibatnya satu anak meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka serius. Terungkap motif ayah aniaya anak gara- gara tersulut emosi.
Peristiwa keji itu terjadi pada Senin (07/02) di rumah kontrakannya. Berlokasi di daerah Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi. Saat itu seorang tetangga, Sena Ramadhan melihat Ade menggendong anaknya yang bernama AH (10) hendak membawa ke rumah sakit.
Viral: Pesawat Susi Air Terbakar di Papua
Satuviral
AH terlihat lemas dan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sementara bogel terlihat panik sambil menangis. Warga yang mendengar tangisan Bogel segera keluar dan membantunya membawa AH ke rumah sakit.
“AH dibawa ke rumah sakit naik motor. Saya lihat kondisinya sudah ga sadarkan diri. entah sudah pingsan atau meninggal. Tapi tubuhnya penuh luka dan lebam. Tangannya juga kayak patah gitu,” kata Sena seperti ditulis Satu Viral, Rabu (08/02).
Namun warga curiga melihat tubuh AH yang babak belur dan penuh luka. Warga lalu mendobrak pintu rumah Ade. Ternyata di dalamnya tergeletak AHM (12) putra kandung Ade. Kondisi AMN juga menyedihkan dengan tubuh lemas penuh luka lebam. Warga segera membawa AMN ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk mendapat perawatan.
Polisi sudah menangkap Ade dan sang istri yang merupakan ibu tiri kedua anaknya. Berdasarkan pemeriksaan, Ade mengaku gelap mata memukuli kedua anaknya karena kesal. Kedua anaknya diam-diam mengambil uang miliknya.
“Motif awal yang kami dapat, pelaku kesal kedua anak mengambil uangnya Rp 450 ribu tanpa sepengetahuannya, Pelaku gelap mata dan membabi buta memukul kedua anaknya,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Menurut pelaku kedua anak mengambil uangnya digunakan untuk membeli jajan dan dibagikan kepada teman-temannya. Padahal uang tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga selama sebulan.
Aldi mengatakan, kedua anak dihajar dengan menggunakan tangan kosong sampai babak belur. Penganiayaan dilakukan di sebuah kamar kecil dengan pintu tertutup. Sehingga tetangga pun tak pernah menaruh curiga bahwa pelaku melakukan penyiksaan.
“Dari pengakuan pelaku, sang putri ditendang dan dipukuli sebanyak 15 kali. Sementara kakaknya yang masih hidup, (AMN) sama juga ditendang dan dipukuli sebanyak tujuh kali oleh pelaku,” imbuhnya.
Atas tindakan ayah aniaya anak, polisi sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka penganiayaan berujung menghilangkan nyawa anak kandungnya. Sementara sang istri masih dalam pemeriksaan.
Warga Tak dengar Tangisan dan Teriakan
Warga setempat syok dan kaget mengetahui kejadian keji ayah aniaya anak itu. Jubaedah (63), warga setempat mengatakan ia tidak mendengar ada teriakan atau ucapan minta tolong saat kejadian. Pelaku tinggal di atas rumah kontrakan yang berada di samping rumah Jubaedah.
Namun saat itu Jubaedah mendengar suara gedebuk seperti orang terjatuh atau memukul tembok. Ia mengira itu suara itu berasal dari kedua anak yang sedang bermain.
Viral: KKB Bakar Pesawat Susi Air, Nasib Penumpang Belum Diketahui
Satuviral
“Suaranya beledag-beledug. Saya kira anak-anak itu nakal lagi bermain loncat-loncatan. Terus saya cek ke luar ada motor bapaknya. Jadi ada bapaknya, saya tenang dan masuk lagi kedalam rumah,”
Jubaedah baru tau ada penganiayaan setelah paman korban mengetuk pintu rumah dan menanyakan nomor ambulans. Sang paman mengatakan ponakannya sudah meninggal.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya bernama Ai (41). Ia tak mendengar ada suara teriakan. Namun hanya mendengar suara berisik dari kamar kontrakan pelaku.
Update terus pengetahuanmu dengan berita viral dan berita terkini di Satu Viral. Kamu juga bisa dapat informasi gosip viral selebriti, dan info artis viral Indonesia disini.
You must be logged in to post a comment.