Kematian Pertama Akibat Rabies Terjadi di Selandia Baru
Info Viral: Kasus kematian pertama akibat rabies terjadi di Selandia Baru. Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengonfirmasi seorang pelancong luar negeri meninggal karena penyakit rabies di Rumah Sakit Kota Auckland pekan lalu.
Laman Mirror melaporkan pada Senin (3/4) bahwa pasien tersebut diyakini telah terinfeksi di luar negeri dan didiagnosis serta dirawat di Selandia Baru.
Pasien dirawat di rumah sakit pada awal Maret dan dirawat dengan langkah-langkah pengendalian infeksi yang komprehensif.
Otoritas kesehatan telah meyakinkan bahwa penularan rabies dari manusia ke manusia jarang terjadi dan oleh karena itu tidak menimbulkan risiko bagi publik.
“Sayangnya, pelancong luar negeri meninggal karena penyakit itu minggu lalu, tetapi individu tersebut tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi publik mana pun saat berada di Selandia Baru,” kata Pejabat kesehatan Selandia Baru.
“Orang tersebut diduga menderita rabies ketika dia pertama kali dirawat di rumah sakit pada awal Maret, oleh karena itu dirawat dengan tindakan pengendalian infeksi yang komprehensif di Rumah Sakit Kota Auckland dan Rumah Sakit Whangarei, tempat dia pertama kali diidentifikasi,” katanya.

Pelancong Diingatkan untuk Waspada
Direktur Kesehatan Masyarakat Selandia Baru, Dr Nick Jones, memperingatkan para pelancong harus waspada bahwa ribuan kasus rabies dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia. Kasus-kasus itu biasanya terjadi di negara asal mereka, katanya.
Terlalu Banyak Minum Air Putih, Bisa Picu Kematian
Satuviral
Info viral menyebut, rabies biasanya tertular ketika seseorang digigit hewan yang terinfeksi dan mengeluarkan air liur. Orang disarankan untuk mencari perawatan medis segera setelah digigit, karena bisa berakibat fatal.
Selandia Baru mendorong vaksinasi rabies untuk orang-orang yang tinggal di negara dengan insiden kasus rabies yang tinggi.
You must be logged in to post a comment.