Irawati Puteri Lolos Beasiswa LPDP ke Standford
Info Viral: Kisah seorang wanita muda bernama Irawati Puteri membuat netizen terkejut. Irawati membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih mimpinya jika berusaha keras tidak peduli status ekonominya.
Irawati yang berasal dari keluarga sederhana berhasil membuktikan dirinya berhasil lolos seleksi masuk Universitas Stanford di Amerika Serikat. Padahal mantan SPG Chicken Nugget ini bukan anak orang kaya yang punya banyak privilege.
Viral: Presiden Meksiko Pamer Foto Makhluk Mistis, Ternyata dari Indonesia
Satuviral

Awalnya, ia membagikan perjalanannya dari SPG menuju Stanford melalui akun Twitternya @irawatiputi. Ira memamerkan momen saat ia mengenakan seragam SPG dan surat pernyataan penerimaannya ke Stanford.
“Saya diterima di Stanford! Mantan SPG nuget ayam PRF bisa keterima Stanford!,” tulis akun Twitter @irawatiputeri.
Melalui akun Twitternya, Ira mengaku siap menjawab rasa penasarannya tentang bagaimana dirinya bisa masuk ke Stanford.
“Kalau ada yang mau tanya-tanya atau mau daftar juga, please jangan ragu tanya aku aja! pasti aku bantuin! I will #payitforward!,”
Kerja jadi SPG Demi Uang Kuliah
Lewat unggahannya, Ira menceritakan lahir dari keluarga ekonomi sulit, membuatnya harus bekerja membantu mencari nafkah keluarga. Beruntung Ira anak yang cerdas dan pekerja keras.
Ia pun melakukan sejumlah pekerjaan demi bisa membantu orang tua mencari nafkah. Pekerjaan yang pernah ia jalani mulai dari jadi guru les, Sales Promotion Girl (SPG).
“Saya berasal dari latar belakang yang sangat sulit. Maka saya mengajar untuk menghidupi keluarga saya dan biaya kuliah. Ketika saya diterima di Fakultas Hukum UI, saya terus mengajar. Mengajar adalah bagian besar dari hidup saya, jadi saya memilih untuk melanjutkan karir saya dengan M.Ed. saya,” kata Ira dikutip Satu Viral, Kamis (02/03)
Klik Halaman Selanjutnya
Diwaktu liburan kuliah, Ira bekerja part time sebagai SPG Chicken nugget sebuah brand makanan. Usai lulus S1, Ira mencoba melamar beasiswa untuk melanjutkan gelar S2 nya.
Ia pun mendaftarkan diri melalui beasiswa LPDP ke Universitas Stanford Amerika Serikat program master analisis kebijakan pendidikan internasional. Tak disangka IRa berhasil menyisihkan ribuan pelamar beasiswa itu dan berhasil diterima di universitas bergengsi di dunia itu.
Viral: Beasiswa LPDP Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
Satuviral

“Aku sudah dapat LPDPnya guys! Jadi insya Allah financing aman, tinggal proses admin dan PK aja. doakan amanah yaa!” ucapnya terharu.
Lahir dari keluarga Ekonomi Sulit, Impian Selangit
Irapun mengaku bersyukur kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Sejak usia dini, Ira menyadari bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Pendidikan juga iya yakini pintu gerbang membangun kembali masa depan keluarganya.Iapun menceritakan bahwa sang ayah adalah anak yatim piatu sehingga harus putus sekolah untuk bekerja menafkahi diri sendiri.
Ira pun lahir di Gang daerah kumuh padat penduduk di Jakarta. Disitu kedua orangtuanya harus banting tulang demi membiayai hidup ia dan dua adik laki-lakinya.
Karena tidak punya banyak uang, makan daging adalah sebuah kemewahan buat Ira Sekeluarga. Mereka baru bisa makan daging setahun sekali yakni saat Idul Adha atau Idul Fitri.
“Kedua orangtua saya berusaha semaksimal mungkin untuk memberi saya dan dua adik laki-laki saya kehidupan yang lebih baik. Namun dengan tingkat pendidikan rendah mereka, hidup menjadi sulit. Saya tumbuh di lingkungan kumuh di Jakarta,” jelas Ira.
Melihat kesulitan hidup ini, Ira membantu mencari nafkah keluarga sejak SMA. Dia mulai mengikuti berbagai kompetisi akademik untuk memperebutkan hadiah uang tunai. Awal terjun ke bidang pendidikan karena Ia harus mengajar kursus demi mendapatkan uang tambahan.
“Setelah puluhan hari les, berbagai lomba debat, dan jualan chicken nugget di bazaar daerah untuk membiayai ujian masuk universitas. Saya beruntung bisa diterima di sekolah hukum terbaik di Indonesia,” kata Ira.
Ira yang fasih berbahasa Inggris mengungkapkan bahwa dia belajar bahasa Inggris secara otodidak dan tidak pernah ikut kursus bahasa Inggris. Sebab orangtua tidak punya uang untuk memasukkannya ke lembaga kursus bahasa Inggris.
Ia juga menjelaskan alasan dirinya mengambil pekerjaan SPG Chicken Nugget. Sebab di masa muda dulu tidak banyak lapangan pekerjaan sampingan seperti saat ini.
“Ngapain kerja di SPG? Untuk bayar uang kuliah. Dulu ga ada banyak side job yang bisa dipilih (selain les ngajar!) SPG nugget juga nggak harus tinggi. Jadi cocok buat aku HAHAHAH” tawanya.
Usai lulus S1, Ira aktif bekerja di kantor sejak pertengahan 2018. Dia telah bekerja di kantor sejak kuliah. Usai berhasil diterima ke kampus bergengsi ini, Ira menyemangati semua anak muda ekonomi pas-pasan untuk berjuang meraih mimpi.
“Kalo kamu terlahir jadi sandwich generation, harus jadi tulang punggung keluarga karena miskin, TOS! Ayo kita pelan-pelan jalani dengan ikhlas. Jalan paling masuk akal untuk mengubah nasib adalah pendidikan dan itu bisa ditapaki!” tegasnya.