Menengok Kisah Nyata Captain Morgan
Info Viral: Kisah nyata Captain Morgan, seorang bajak laut legendaris, kini lebih akrab dikenal menjadi brand minuman beralkohol.
Seorang laki-laki tampak dengan gagahnya berdiri membawa pedang panjang yang ditancapkannya ke tanah.
Posisi kakinya yang kanan dan kiri menapak pada permukaan berbeda; kaki kanan memijak bumi, sementara kaki kirinya asyik menginjak sebuah tong.
Entah apa isi tong itu, mungkin berisi berliter-liter air rum, mungkin pula tumpukan bubuk mesiu.
Sembari berpose demikian, si pria yang punya jenggot tebal menampilkan wajah kegirangan lewat senyum di bibirnya.
Satuviral

Pria yang kami jelaskan barusan merupakan sesosok bajak laut. Dia menjadi gambar yang menghiasi label dari merek minuman beralkohol ternama, Captain Morgan.
Penggunaan desain gambar bajak laut oleh brand Captain Morgan jelas bukan sembarangan pilih.
Ada motif yang kuat bahwa Captain Morgan ingin menampilkan citra mereknya seperti bajak laut.
Ketika ada konsumen yang membeli, kemudian menenggak minuman buatan Captain Morgan, efeknya diharapkan tingkah si bajak laut tadi; pemberani serta penuh kebanggaan diri.
Desain dalam logo brand minuman beralkohol Captain Morgan, diciptakan oleh pegiat seni kenamaan asal Amerika Serikat, Don Maitz.
Bajak laut yang digambarkan oleh Don Maitz ternyata bukanlah tokoh fiktif karangannya sendiri.
Don Maitz justru mengadaptasi sosok bajak laut kehidupan nyata yang sepak terjangnya amat disegani di masa lalu, Captain Morgan.
Fokus utama yang dipilih Don Maitz perihal tema besar logo adalah menempatkan karakter Captain Morgan sebagai tokoh dengan pancaran aura benar-benar bahagia.
Tak heran jika akhirnya mayoritas masyarakat modern, khususnya penikmat minuman beralkohol, memiliki stigma bahwa bayang-bayang kenangan akan Captain Morgan sangat lekat dengan brand liquor.
Sebenarnya ada berbagai sektor lain yang coba menerapkan praktek serupa, tapi yang paling ikonik memanglah merek minuman beralkohol.
Mau apa pun itu cara mengenangnya, hal yang pasti yakni kehebatan Captain Morgan selaku bajak laut.
Captain Morgan yang bernama asli Henry Morgan, punya sepak terjang mentereng, hingga dianggap paling populer di antara para bajak laut dunia nyata.
Perjalanan Karier
Informasi paling dasar yang wajib kamu ketahui tentang Captain Morgan adalah momen kelahirannya ke muka bumi.
Tidak ada data pasti sampai sekarang yang mampu membuktikan secara akurat tanggal lahir Captain Morgan.
Satu-satunya data yang secara umum paling dianggap benar hanyalah tahun kelahirannya saja, 1635.
Dia lahir di negara yang masih masuk persemakmuran Britania Raya (Inggris), yaitu Wales.
Sebenarnya ada banyak data sejarah Captain Morgan lainnya yang ketepatannya masih diragukan.
Jangankan proses tumbuh besarnya dari kanak-kanak sampai remaja, tanggal kelahirannya saja tadi tidak dapat dilacak pasti.
Apalagi sepak terjang awal-awal karier Captain Morgan menekuni ranah bajak laut, data yang terekam sekarang masih sebatas perkiraan.
Bahkan perkiraan sejarahnya ini ada beragam versi, dan entah mana yang paling benar sesuai fakta aslinya.
Ada versi yang menyebut kalau Captain Morgan mengawali kariernya justru bermula dari peran tertindas.
Konon, ia lebih dulu menjadi sandera dari sebuah kapal yang diisi sejumlah orang kelompok perompak.
Ada pula versi yang mengatakan bahwa Captain Morgan awalnya hanyalah pekerja bawahan kapal bajak laut, seperti serdadu perang kapal atau staf kapal magang.
Meski catatan sejarahnya tidak jelas, beragam versi mengerucut kepada satu kesimpulan.
Ya, Captain Morgan di semua versi tidak dikisahkan mencapai puncak karier secara mudah.
Dia perlu merangkak pelan-pelan dari bawah, hingga akhirnya menemui puncak kejayaan yang luar biasa.
Ketika Captain Morgan sudah mulai stabil kariernya, dia banyak disebut bukan termasuk kategori bajak laut begundal.
Captain Morgan dipercaya menjalani karier bajak lautnya secara legal karena mendapat semacam lisensi dari pemerintah.
Ia ibarat ‘bajak laut swasta’ yang kinerjanya bersinergi dengan visi dan misi pemerintahan Inggris.
Kapal bajak laut Captain Morgan pernah terlibat dalam penugasan pemerintah Inggris di lautan bertarung kontra kapal asal Kuba sekitar tahun 1662.
Sebutan umum yang lazim dipakai orang-orang guna melabeli profesi bajak laut legal ialah privateer.
Semua bajak laut privateer punya hak yang sah menembak, menghancurkan, dan membajak kapal-kapal yang dianggap musuh negara.
Pada kasus Captain Morgan, berarti operasionalnya hampir selalu berjalan berdasarkan instruksi pemerintah Inggris.
Contohnya pada 1665 hingga 1667, Captain Morgan yang sudah mendapat jabatan wakil komandan kapal.
Ia begitu dipercaya memimpin pasukan untuk bertarung melawan kapal milik serdadu asal Belanda.
Captain Morgan sendiri merasa dirinya lebih berkelas ketimbang bajak laut kebanyakan yang terkesan punya stigma begundal atau sampah masyarakat.
Citra Captain Morgan justru tampak jadi bajak laut yang spesial karena dianakemaskan pemerintah.
Kesan ekslusivitas jelas tak luput pula dari beragam aksi Captain Morgan menjelajah lautan.
Jika kondisinya sedang kurang beruntung di medan perang atau di lautan, Captain Morgan tetap bisa tenang.
Wajar, ada banyak kapal milik pemerintah Inggris yang siap membantunya memenangkan perang.
Disegani oleh Pemerintah Inggris
Pemerintah Inggris amat berutang besar kepada kinerja apik Captain Morgan kala membantai pasukan Spanyol di kawasan lautan sekitar Hindia Barat.
Kala bertugas di sana, Captain Morgan sudah menjadi komandan tertinggi dari seluruh pasukan angkatan laut Inggris.
Berkat segala instruksinya, Captain Morgan sukses membawa Inggris mengacak-acak dan memborbardir pasukan Spanyol yang jumlahnya tak kalah banyak.
Lantas, pertempuran laut yang mana yang sekiranya menjadi perang terakhir dari Captain Morgan?
Buku The Sack of Panamá: Captain Morgan and the Battle for the Caribbean punya catatan yang dirasa banyak sejarawan mendekati level paling benar.
Suatu hari, pasukan Inggris pimpinan Captain Morgan sedang bersantai menikmati kepenguasaan lautan Karibia.
Tiba-tiba ada sekelompok pasukan tentara laut Spanyol yang serempak datang melancarkan serangan.
Spanyol lewat perintah Permaisuri Kerajaan Spanyol kala itu, Mariana, ingin membalaskan dendam kepada Inggris.
Inggris jelas tak ingin kecolongan. Terlebih, tak semua kapal di lautan Karibia berstatus kapal perang.
Ada pula kapal yang tugasnya hanya mengurusi perdagangan sehingga menjadi sumber pemasukan pemerintah Inggris.
Otomatis Captain Morgan yang memang tugasnya berperang, langsung bersiap menyerang balik Spanyol.
Captain Morgan maju membawa total 36 kapal yang siap perang. Pemerintah Inggris mendapat bantuan pula dari sekutunya, Prancis.
Pertempuran ternyata berjalan rumit. Spanyol memaksa pasukan laut Inggris membelah hutan dan rawa-rawa di daerah Panama.
Captain Morgan yakin mengikuti alur strategi Spanyol yang demikian. Ketika sampai di tengah-tengah hutan, pasukan pimpinan Captain Morgan diserbu sekelompok banteng dan kerbau.
Pasukan Captain Morgan sigap melepaskan tembakan supaya memecah serangan kelompok kerbau dan banteng yang ternyata dikerahkan sekutu Spanyol, yakni Gubernur Panama.
Tembakan yang bertubi-tubi diarahkan menuju para banteng ternyata berbuah manis. Para banteng lari berhamburan menyelamatkan diri, dan malah menabrak banyak tentara Spanyol.
Akibat tubrukan dengan banteng, korban jiwa yang berjatuhan dari tentara Spanyol jumlahnya mencengangkan, menyentuh angka 500 orang.
Sedangkan pasukan pimpinan Captain Morgan hanya kehilangan 15 serdadu yang tewas ketika berperang.
Masuk ke Ranah Politik
Captain Morgan tak selamanya menekuni profesi bajak laut. Dia memang sempat menghilang lantaran kabur membawa semua harta jarahan kapal pimpinannya.
Namun ketika muncul lagi ke Inggris, Captain Morgan tak sedikit pun dibenci pemerintah Inggris.
Malah banyak kalangan elite hingga masyarakat sipil yang mengagumi Captain Morgan.
Mereka lantas menganugerahi sosok Captain Morgan dengan gelar pahlawan dan gelar kebangsawanan Sir.
Pamornya melejit, Sir Henry Morgan mencoba peruntungan di luar bidang kelautan. Ia berani menjajal ranah politik yang sejatinya bukan keahliannya sama sekali.
Morgan menjabat posisi deputi gubernur di wilayah jajahan Inggris, Jamaika. Dia mampu membawa Jamaika menjadi wilayah yang didatangi banyak turis.
Sebenarnya kinerja Morgan ketika menekuni politik tidak lepas dari banyak kritikan pedas.
Morgan sering dianggap tidak becus memimpin lantaran hobinya menenggak minum-minuman beralkohol.
Walau diterpa banyak kritik, Morgan ternyata cukup langgeng di politik. Karier politiknya bahkan berlangsung selama belasan tahun lamanya.
Captain Morgan sendiri diberi kesempatan hidup sampai tahun 1688. Tepat tanggal 25 Agustus 1688, Captain Morgan menghembuskan nafas terakhirnya.
Captain Morgan lantas meninggalkan banyak sekali harta warisan bagi para garis keturunannya.
Tapi yang paling mencolok, kenangan akan kejayaan Captain Morgan tetap abadi hingga sekarang sebagai salah satu bajak laut paling hebat di sejarah dunia.
You must be logged in to post a comment.