Saturday, December 2, 2023
HomeCelebrityKisah Soimah Geram Ditagih Orang Pajak dengan Kasar

Viral: Kisah Soimah Geram Ditagih Orang Pajak dengan Kasar

Artis Viral: Penyanyi Soimah Pancawati menceritakan pengalaman buruknya berhadapan dengan pegawai pajak. Soimah mengaku sering mendapatkan intimidasi dari petugas Pajak.

Dalam tayangan YouTube berjudul Blakasuta yang dirilis akhir pekan lalu, Soimah mengungkapkan beberapa perlakuan tidak menyenangkan yang ia terima dari petugas pajak. Pertama petugas pajak masuk ke rumahnya pada 2015 tanpa permisi.

“Tahun lalu 2015, saya datang ke rumah pemungut pajak untuk buka pagar, tidak ada kulonuwun (maaf), dan tiba-tiba saya sudah tepat di depan pintu, seperti mau kabur,” kata Soimah dikutip Satu Viral, Senin (10/04)

Kedatangan mereka terkait rumah yang dibeli Soima dengan cicilan 430 juta rupiah. Setelah melunasi dan mengunjungi notaris, muncul pertanyaan terkait Nilai Jual (NJOP) objek kena pajak.

Soimah mengatakan pejabat pajak tak percaya harga rumah tersebut. Sebaliknya petugas pajak menuding Soimah menurunkan harga rumah.

Viral: Taylor Swift dan Joe Alwyn Putus Setelah 6 Tahun Bersama

Satuviral
- Advertisement -
soimah- satuviral – SATUVIRAL
soimah- satuviral

“Meraka tidak percaya saya membelinya seharga Rp 430 juta. Karena mereka menilai harga rumah disana Rp 650 juta. Jadi saya dianggap menurunkan harganya,” jelas Soimah.

“Tidak mungkin (menurut petugas pajak) kalau Soimah membeli rumah itu seharga Rp 430 juta. Nah, memang ada ukurannya, Soimah harus beli rumah itu berapa miliar?” ujarnya.

Kemudian, pada Maret 2023, Soimah langsung mendapat peringatan pajak. Pejabat Pajak bahkan datang ke rumah Soima dengan “penagih utang”.

Soimah dituduh menghindari petugas pajak karena selalu jauh dari rumah. Padahal, dia bekerja di Jakarta. Menurut Soimah, petugas pajak dan “penagih utang” juga menggunakan bahasa yang tidak manusiawi untuk memungut pajak.

Soimah juga merasa diperlakukan seperti maling.

“Jadi posisi saya sering di Jakarta. Alamat KTPnya di tempat mertua saya. Petugas pajak datang ke rumah mertua. Bawa dua debt collector. Sampai gebrak meja dirumah mertua saya,” ujarnya.

Soimah menyayangkan sikap petugas pajak tersebut. Ia mengaku selalu membayar pajak dan melaporkan pajak. Soimah juga meminta petugas pajak memeriksa semua asetnya untuk menvalidasi tuduhan pencucian uang.

“Saya kerja keras. Prosesnya panjang. Ini keringat saya sendiri, bukan hasil curian. Bukan hasil korupsi. Kenapa saya diperlakukan seperti pembohong, seperti bajingan yang korupsi,” ujarnya.

Klarifikasi dari Kantor Pajak

Direktur Konsultasi, Pelayanan dan Humas DJP Kementerian Keuangan Dwi Astuti membantah tudingan Soimah tersebut. Ia mengatakan Soimah tidak menunggak pajak karena belum pernah diperiksa oleh Kantor Pelayanan Pajak tempatnya terdaftar sebagai wajib pajak.

Karena itu, kata Dwi, tidak ada aktivitas pemungutan pajak terhadap Soimah.

“Jadi kalaupun Soimah membuat pernyataan bahwa petugas pajak mendatangkan debt collector, bisa kami katakan itu tidak benar,” kata Dwi dalam pesan tertulis kepada Satu Viral.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -