Kompetisi Bayi Menangis di Jepang
Info Viral: Orang tua di Jepang memasukkan anak-anak mereka ke dalam kompetisi bayi menangis. Bayi dengan suara tangisan paling kencang, dialah yang menjadi pemenang.
Pada Sabtu (22/4) lalu, puluhan bayi mengikuti lomba menangis tahunan di Kuil Sensoji di Tokyo, Jepang. Ini adalah pertama kalinya dalam empat tahun sejak pandemi.
Menariknya, bayi-bayi itu mengenakan kostum pegulat sumo. Lapangan bermainnya juga mirip dengan pegulat sumo profesional. Bayi digendong oleh orang tuanya, saling berhadapan di atas ring sumo.
Untuk membuat bayi menangis, pihak penyelenggara punya trik tersendiri. Salah satu penyelenggara akan mengenakan topeng setan “Oni”.
Topengnya berwarna merah, dengan tanduk tinggi, panjang, dan dua taring di sudut bibirnya. Topeng ini dianggap sebagai salah satu topeng paling menakutkan dan menakutkan di dunia.
Festival Penis di Jepang: Sakral dan Penuh Makna
Satuviral
Info viral menyebut, menurut laporan media Agence France-Presse (AFP), aturan kompetisi bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Di satu daerah, bayi yang menangis lebih dulu dianggap kalah. Namun di tempat lain, bayi yang menangis lebih dulu dianggap sebagai pemenang.
Namun yang pasti, juri akan melambai-lambaikan kipas kayu tersebut dan menyatakan bayi yang menangis paling keraslah yang menang.
Watanabe Hisa, salah satu orang tua dari seorang bayi mengatakan bahwa orang tua dapat mengetahui kesehatan bayi dengan mendengarkan tangisan bayi.
“Mungkin pada hari ini, bayi-bayi itu gugup dan tidak banyak menangis. Tapi, saya ingin mendengar tangisannya yang sehat,” ujarnya.