Iggy Azalea di Arab Saudi Kena Hujat
Artis Viral: Konser Iggy Azalea di Arab Saudi mendapatkan kritik tajam dari netizen negara tersebut. Rapper asal Australia ini dianggap telah menyanyikan lagu dengan lirik yang kontroversial dan merendahkan agama.
Lagu yang menjadi kontroversi adalah “Goddess.” Dalam lagu ini, Azalea mengajak pendengarnya “bersujud kepada dewi” dan dia membawakannya saat tampil di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Iggy Azalea diundang untuk tampil di Arab Saudi sebagai bagian dari acara turnamen e-sport yang disebut Gamers8 di Boulevard Riyadh City. Selama penampilannya, ia membawakan beberapa lagu hitsnya.
Menurut laporan Middle East Eye pada Rabu (30/8), ketika Iggy Azalea membawakan lagu “Goddess,” ia berteriak kepada penonton Arab Saudi, “para perempuan, bersuaralah, ini adalah dunia perempuan!”
Lirik dalam lagu “Goddess” dianggap merendahkan nilai-nilai agama Islam karena berbicara tentang para nabi dengan lirik seperti “preaching about prophets, it ain’t no one man can stop us, bow down to a goddess.”
Dibandingkan dengan Situs Dewasa OnlyFans
Banyak netizen mengutuk penampilan Iggy Azalea ini, dengan beberapa di antaranya membandingkannya dengan bintang situs dewasa OnlyFans.
Namun, konser Iggy Azalea dihentikan sebelum selesai. Iggy mengumumkan melalui unggahan yang kemudian dihapus di akun media sosialnya bahwa dia tidak diizinkan untuk menyelesaikan pertunjukan tersebut.
“Dalam nama Arab Saudi, harap ketahuilah semua orang di acara malam ini… AKU CINTA KALIAN,” kata Iggy dalam unggahannya seperti yang dilaporkan oleh People pada Selasa (26/8). “Saya sangat menyesal bahwa saya tidak diizinkan menyelesaikan pertunjukan ini.”
Pertunjukkan Dihentikan
Menurut Iggy, larangan untuk menyelesaikan pertunjukan tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan promotor, melainkan karena dilarang oleh otoritas setempat.
“Kami semua ingin melanjutkan, tapi kami tidak diizinkan oleh pihak berwenang karena celana saya robek,” ujarnya.
Namun, Iggy Azalea juga mengakui bahwa kata-katanya saat membawakan lagu “Goddess” menjadi salah satu faktor yang membuat pertunjukannya dihentikan.
Dia menegaskan bahwa dia tidak ingin membuat penggemar atau promotor merasa sedih atau marah, karena keputusan itu berada di luar kendali mereka.
“Keputusan itu ada di tangan polisi di sisi panggung,” kata Iggy dalam balasan kepada pertanyaan penggemarnya di media sosial.
You must be logged in to post a comment.