Korea Utara Persiapkan Banyak Tentara
Berita Viral: Korea Utara mewajibkan warga perempuannya untuk memiliki lebih banyak anak untuk direkrut sebagai tentara.
Menurut Radio Free Asia (RFA), sebuah sumber mengatakan sebuah ceramah diadakan di distriknya, mengatakan wanita akan dipuji jika mereka mematuhi perintah tersebut, karena dianggap sebagai “bentuk patriotisme terbesar”.
Krisis Korea Utara Buat Kaum Elite Konsumsi Barang Branded KW
Satuviral
Himbau Perempuan untuk Punya Banyak Anak
“Minggu lalu, ada ceramah tentang dukungan aktif Tentara Rakyat Korea. Ceramah itu mengatakan bahwa memiliki banyak anak dan mengirim mereka ke tentara adalah bentuk patriotisme terbesar,” kata seorang sumber anonim, pada Rabu (8/3).
Sumber kedua juga mengatakan pidato tersebut mengabadikan wanita melahirkan anak legendaris Korea Utara sebagai model patriot.
Seorang penduduk Provinsi Ryanggang berkata: “Mereka memperkenalkan beberapa patriot, dan mereka mengirim tujuh atau delapan anak mereka ke dalam ketentaraan.”
Ia melanjutkan, “Para pembicara menekankan perlunya memiliki patriotisme yang menempatkan kebutuhan negara di atas keluarga, seperti yang dilakukan para wanita ini.”
Meski begitu, berita viral memperkirakan pidato tersebut untuk meminta sumbangan dari ibu-ibu untuk mendukung militer Korea Utara.

Tentara dengan Kurangnya Teknologi
“Berapa banyak warga yang bisa memberikan dukungan materiil dalam situasi sulit yang kita alami saat ini?” tanyanya sambil mencibir.
Juru bicara itu juga mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un secara terbuka berjanji akan mengundang pendukung militer sebagai perwakilan khusus untuk beberapa perayaan militer penting, kata sumber lain.
Perayaan termasuk Hari Yayasan Tentara ke-75 yang diadakan pada pertengahan Februari tahun lalu.
Dalam pidatonya, penceramah tersebut menjelaskan bagaimana Kim menyapa para patriot di sebuah acara bulan lalu.
Dengan tidak adanya teknologi canggih, militer Pyongyang dikenal memiliki pasukan yang banyak.
Korea Utara memiliki 1,15 juta tentara di seluruh dinas militernya, dibandingkan dengan 555.000 di Korea Selatan, yang memiliki peralatan modern.
Namun, Korea Utara cenderung menggunakan senjata yang lebih tua, terkadang berasal dari era Soviet.