Optimis Tidak Hancurkan Keuangan Negara
Info viral, Mata uang digital Bitcoin (BTC) terus merosot ke level terendah sejak Desember 2020. Aset kripto terbesar ini berkurang lebih dari sepertiga nilai awalnya. Penurunan ini menimbulkan ketar-ketir bagi pemerintah El Salvador.
Pasalnya negara di Amerika Latin ini menjadikan Bitcoin sebagai salah satu mata uang resmi selain dollar. Pemerintah negara itu bahkan membeli ribuan Bitcoin 2021. Kemudian mengumumkan bahwa mata uang kripto akan menjadi alat pembayaran yang sah di negara.
Pemerintah El Salvador dipimpin oleh Presiden Nayib Bukele. Sang presiden telah mengumpulkan 2.301 Bitcoin senilai 103 juta dolar AS sejak September 2021.
Namun ketika ketika pasar cryptocurrency anjlok, investasi El Salvador dengan cepat kehilangan nilainya hingga setidaknya 50 juta dolar AS.
Namun demikian Bukele menyatakan bahwa antusiasmenya terhadap cryptocurrency tidak berkurang. Dia bahkan menegaskan bahwa penurunan tersebut hanya mewakili sebagian kecil dari anggaran nasional mereka.
“Risiko fiskal sangat minim. Hanya sedikit dari anggaran nasional kami,” tegas Bukele.
Kocak! Atlet ini Tagih Indomie ke Anthony Ginting
Satuviral
Senada, Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya juga menepis kekhawatiran dunia pada negaranya. Ia yakin penurunan tajam nilai bitcoin tidak merusak kesehatan fiskal negara Amerika Tengah itu.
“Ketika mereka memberitahu saya bahwa risiko fiskal untuk El Salvador karena Bitcoin sangat tinggi saya hanya tersenyum,” kata Zelaya pada konferensi pers, yang juga dikutip Satu Viral.
Zelaya mengutip perkiraan sebelumnya dari Deutsche Welles bahwa portofolio bitcoin negara itu telah kehilangan nilai sekitar 40 juta dolar AS (Rp589 miliar).
“Empat puluh juta dolar bahkan tidak mewakili 0,5% dari anggaran umum nasional kita,” katanya.
Nilai Bitcoin turun di bawah 24 ribu dolar AS pada Senin (13/6/2022). Jumlah ini menandai level terendah sejak Desember 2020.
Berencana Bangun Kota Bitcoin
Napi Tewas Masturbasi Pakai Balsem, Fakta Dibaliknya Mengerikan
Satuviral
El Salvador diketahui berencana membangun “Kota Bitcoin” pertama di dunia dengan dana hasil penjualan obligasi Bitcoin. Bukele membayangkan kota itu nantinya menjadi suaka pajak yang sepenuhnya menggunakan energi panas bumi, namun dia tidak menjelaskan detail lebih lanjut seputar pembangunan daerahnya.
Bukele membeli 2.301 Bitcoin ketika harganya sekitar $45.908 (Rp676 juta) per keping. Berhubung nilai jual Bitcoin saat ini turun jadi $22.000 (Rp324 juta), itu berarti El Salvador kehilangan 51 persen dari investasi awal senilai $105,6 juta (setara Rp1,5 triliun).
Keputusan El Salvador berinvestasi besar-besaran dalam bentuk Bitcoin menuai pro kontra baik di luar maupun dalam negeri. Sesaat sebelum transaksi terakhir Bukele pada 9 Mei, lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat utang negara itu.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
