Viral: Kronologi Band Radja Diancam Dibunuh Usai Konser Malaysia

Band Radja Juga Dibentak-bentak Panitia

Gosip Viral: Anggota Band Radja mendapat perlakukan kasar dan tidak menyenangkan saat manggung di Malaysia. Bahkan vokalis Radja, Ian Kasela mengaku tim dan personil Radja diancam dibunuh dari salah satu penyelenggara event.

Ian Kasela membeberkan detail ancaman pembunuhan yang diterimanya timnya. Peristiwa itu terjadi usai menggelar konser pada Sabtu (11/3) malam di Larkin Area Indoor Stadium.

Awalnya acara konser berjalan baik. Mereka mendapat sambutan luar biasa dari para fans di Malaysia. Namun usai konser selesai, tiba-tiba seorang panitia datang dan meminta Radja dan tim masuk ke sebuah ruangan.

” Ada 20 orang yang dikurung dalam ruangan. Mereka langsung marah karena memaki kami dengan keras dalam bahasa mereka,” kata Ian Kasela mengawali ceritanya seperti ditulis Satu Viral di Jakarta, Selasa (14/03).

Tak lama panitia membentak dan memarahi mereka tanpa alasan jelas. Bahkan Ian yang berusaha menenangkan panitia dibentak dan diminta hanya diam dan didorong untuk duduk.

“Saya berusaha tenang dan badan saya didorong. Terus saya mundur dan duduk. Saya coba berdiri lagi dan saya dibentak ‘Mati kamu, kamu orang Indonesia, kamu tidak boleh main-main di sini,’ “Ian Kasela, menirukan keadaan saat itu.

Mendengar hal tersebut, Ian Kasela mengaku ingin mengetahui apa yang melatarbelakangi aksi dan ancaman tersebut. Menurutnya, Radja sama sekali tidak melakukan apa pun yang pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Alih-alih jawaban, tim Raja menerima ancaman pembunuhan lain dari pria itu.

“Dalam bahasa kami (Indonesia), ‘Kalau saya dengar kalian masih di sini, Kuala Lumpur, Johor dan sekitarnya, mati kalian semua. Berkali-kali ya, tanpa alasan yang jelas. pulanglah, kamu tidak perlu bantuan mobil, pesawat dibatalkan, kamu mati di sini,” kata pria 40 tahun ini.

Usai Radja Diancam Dibunuh, Lapor ke Polisi

Setelah 30 menit dimarahi, panitia keluar dan memperbolehkan tim Radja keluar dari ruangan. Tim Radja kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian setempat. Kedua pria yang mengancam Radja itu kemudian ditahan polisi Malaysia pada Minggu (3/12).

Namun menurut Ian Casella, keduanya kembali dilepas karena mampu membayar uang jaminan sebesar 10.000 ringgit atau 34,3 juta rupiah (1 ringgit = 3431,97 rupiah).

Oleh karena itu, setelah kembali ke Indonesia, Raja mendatangi Mabes Polri untuk membicarakan hal tersebut dan meminta perlindungan. Dia mengaku takut akan ancaman lebih lanjut, termasuk dari keluarganya.

“Jadi kalau ada yang mau mengancam kue atau apapun yang menyangkut hukum, asal bisa membayar uang jaminan, dibebaskan,” kata Ian.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan, makanya kami koordinasikan obrolannya dan coba share ke markas. Berharap di sini bisa memberikan semacam perlindungan untuk istri dan anak kami. Karena mudah mencari Raja,” imbuhnya.