Kualitas Udara di Jakarta
Info Viral: Dokter spesialis paru menyoroti kualitas udara di Jakarta yang masuk kategori tidak sehat. Kontribusi polutan di ibu kota meningkat dan melampaui batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Kalau saya lihat setiap hari kualitas udara di Jakarta masuk ke kategori tidak sehat,” kata spesialis paru dr Agus Dwi Susanto, SpP dalam diskusi daring, Selasa (8/8).
Ia mengamati langit DKI hampir setiap hari tampak berkabut akibat polusi. Dalam jangka pendek, paparan polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan mulai dari batuk hingga infeksi saluran pernapasan atas.
Polutan ini berukuran kecil dan dapat masuk ke saluran pernapasan. Diameternya bahkan lebih kecil dari rambut manusia, dan sangat berbahaya karena dapat dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru seseorang.
“Kalau kita hirup polusi di Jakarta ini setiap hari, berjam-jam, risiko jangka panjang bisa muncul,” ujar dr Agus.
Polusi udara juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung dalam jangka panjang. Partikel polutan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung bahkan stroke.

“Polutan memiliki dampak 7 kali lebih banyak daripada stroke secara umum,” sebutnya.
You must be logged in to post a comment.