WFH di Bidang Pekerjaan Tertentu
Berita Terkini; Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan masyarakat bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama musim hujan. Ia menginstruksikan kepada perusahaan untuk membuat sistem kerja yang memungkinkan karyawannya berkerja dari mana saja. Hal ini diungkapkan untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat hujan lebat mengguyur Ibu Kota.
Ia menjelaskan bulan Oktober hingga Januari adalah puncak musim penghujan yang kerap menimbulkan banjir dan genangan air. Hal ini membuat kemacetan parah kerap terjadi saat jam pergi dan pulang kantor. Karyawan terpaksa berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam. Efeknya produktivitas dan kinerja bisa menurun.
Maka dari itu Heru berharap adanya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi musim penghujan. Instruksi ini dapat diterapkan pada beberapa jenis pekerjaan yang tidak perlu tatap muka, bukan pelayanan publik atau tidak mengerjakan tugas dengan peralatan kantor.
Bayi Tewas dibanting Paman Kandung
Satuviral
“Hal ini pastinya akan berdampak dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, karena sekaligus menanggulangi banjir secara tepat dan cepat,” kata Heru usai apel gabungan penanganan kemacetan, seperti ditulis Satu Viral pada Selasa (25/10).
WFH Dinilai Mampu Kurangi Macet
Selain itu Ia menginstruksikan jajarannya untuk lebih cepat saat merilis informasi soal titik rawan kemacetan apabila terjadi hujan lebat. Informasi titik kemacetan ini sangat berguna bagi karyawan saat ingin pulang atau berangkat kerja.
“Diberi info lebih cepat. Sehingga masyarakat pengguna lalin bisa memilih jalur mana. Bisa memilih, mungkin bisa WFH,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau kepada karyawan untuk selalu membaca dan mengupdate informasi lokasi titik banjir dan rawan macet sebelum pulang atau berangkat kerja. Sehingga bisa memiliki jalan alternatif yang tidak macet.
Tak lupa Heru menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk memangkas pohon yang sangat rimbun dan mengawasi kekuatan baliho agar tidak mudah roboh.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan Pemprov berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi. Tujuannya untuk memudahkan aktivitas, mobilitas warga, sekaligus mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.
Salah satu contohnya penerapan jalan satu arah pada jam-jam tertentu. Juga pengurangan U-Turn dan integrasi layanan ticketing. Demi mewujudkan rencana pengurangan banjir dan kemacetan, Heru turut meminta bantuan dari TNI.
“Jajaran TNI atau yang mewakili (bisa membantu) sehingga harapan masyarakat bisa mengurangi kemacetan, bisa berjalan dengan baik, dan sesuai dengan harapan,” ujar Heru.
HUjan lebat yang melanda Jakarta pekan lalu menimbulkan sejumlah genangan air dan banjir. Akibatnya timbul kemacetan parah. Sejumlah pekerja mengaku tidak bisa pulang akibat jalanan terendam air. Adapula yang terpaksa berjibaku dengan macetnya jalanan selama berjam-jam.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan menindaklanjuti arahan Heru dengan melakukan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Pihaknya tengah melakukan kajian secara komprehensif pengurangan macet. Diharapkan hasil kajian akan memberikan solusi optimal untuk kelancaran lalu lintas di Jakarta.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
