Fenomena Gerhana Matahari Langka
Info Viral: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan akan terjadi fenomena alam gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023. Berikut lokasi yang asyik melihat fenomena langka ini.
Fenomena gerhana matahari hibrida adalah campuran dari gerhana matahari total dan sebagian yang terjadi secara bersamaan dalam satu waktu. Fenomena ini terjadi saat matahari, bulan, dan bumi sejajar sempurna.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi menjelaskan Gerhana Matahari Total dapat disaksikan di Pulau Biak Papua dan Kepulauan Kisar Maluku pada 20 April.
“Sedangkan gerhana matahari sebagian dapat diamati hampir di seluruh wilayah Indonesia,” kata Suko dalam keterangan pers ditulis Satu Viral, Rabu (12/04).
Menurutnya, durasi puncak gerhana di Biak adalah 1 menit 2 detik pada pukul 13.57.13 WIB. Sedangkan durasi puncak gerhana di Kisar adalah 1 menit 5 detik pada pukul 13.22.56 WIB.
Viral: Lubang Hitam Besar Menghadap ke Bumi, Berbahayakah?
Satuviral

Dia menambahkan, gerhana sebagian dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia, kecuali beberapa wilayah di Provinsi Aceh bagian utara.
Cara Benar Melihat Gerhana Matahari
Efeknya, pada puncak gerhana Matahari di suatu tempat, Matahari akan tampak seperti cincin, gelap di tengah dan cerah di tepinya. Di tempat lain, matahari tampak tertutup sepenuhnya oleh bulan.
Posisi pengamat mempengaruhi intensitas gerhana yang akan diamati, tambahnya. Oleh karena itu, kedua gerhana tersebut tidak dapat diamati dari lokasi yang sama pada waktu yang bersamaan.
“Kejadian gerhana campuran relatif jarang terjadi,” katanya.
Suko Prayitno mengingatkan masyarakat untuk tidak menyaksikan gerhana secara langsung karena radiasi matahari dapat merusak mata.
“Matahari bisa dilihat menggunakan kacamata khusus dengan filter,” ujarnya.
You must be logged in to post a comment.