Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cikampek dan Cipali
Info Viral: Korlantas Polri akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2023. Rekayasa berupa penambahan kapasitas jalan yang terdiri dari one way (satu arah), contraflow, hingga buka-tutup jalan.
Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran masyarakat saat Lebaran tahun 2023 terjadi pada 18-21 April. Sementara arus balik akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada 25 April, dan gelombang kedua pada 30 April.
Pekerjaan satu arah akan dilaksanakan di jalan tol Jakarta- Cikampek di Km 47. Sampai Tol Cipali. Ada kemungkinan di jalur tersebut tidak dilakukan one way.
“Artinya kemungkinan di jalan tol ini tidak akan melakukan one way di Jakarta-Cikampek. Tapi akan melakukan contraflow tiga lajur. Tetap kita harus kita menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow,” ujar Brigjen Aan Suhanan melaalui keterangan pers di Jakarta ditulis Satu Viral, Minggu (09/04)
Viral: Wayan Koster Larang Atlet Israel di World Beach Games, Kompetisi Terancam Batal?
satuviral

Kabid Humas Jenderal Sandi Nugroho. Humas Mabes Polri menjelaskan sistem satu arah di Tol Sikampek kilometer 72 hingga kilometer 414 akan dilakukan pada 18 April. Hal ini karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 atau tanggal 20 dan 21 April.
Sandi mengatakan kemungkinan ada dua puncak arus berlawanan, yaitu 24-25 April 2023 atau Hari Raya H+2, H+3 dan 29 April-1 Mei 2023. Rekayasa satu arah juga cocok untuk aliran berlawanan arah.
“Nantinya sistem satu arah juga diterapkan pada arus balik, dari Km 414 hingga Km 72,” jelas Sandi.
Lokasi Rekayasa Lalu Lintas di Rest Area
Selain itu, Sandy mengatakan sejumlah rekayasa akan diberlakukan di beberapa rest area Sumatera dan Jawa. Sebab Polri memprediksi bakal ada kemacetan dalam rest area.
Lokasi rest area di Sumatera yang akan di pantau terletak di Indralaya-Palembang. Sedangkan rest area untuk jalur Jawa terletak di tol Cipali.
Viral: Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jawa Barat
Satuviral

“Pada saat yang sama, berdasarkan pengalaman di pelabuhan Merak tahun lalu, banyak terjadi kepadatan lalu lintas saat Lebaran mendekati rest area,” ujarnya.
Selain tol Jawa dan Sumatera, titik kunci lain yang menjadi perhatian polisi adalah jalan utama di Jawa. Menurutnya, ada juga risiko kemacetan di jalur utama yang digunakan roda dua dan roda empat alternatif.
Selain itu, Sandi telah memetakan lokasi-lokasi wisata yang berpeluang mengalami puncak arus mudik Lebaran.
“Jika terjadi kemacetan, kemacetan akan kami atasi melalui rekayasa lalu lintas yaitu arus balik, satu arah dan satu arah, dua arah,” katanya.
You must be logged in to post a comment.