LRT Jabodebek Mulai Beroperasi
Info Viral: LRT Jabodebek telah resmi beroperasi hari ini. Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif untuk LRT ini sebesar Rp5.000 hingga akhir September mendatang.
Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa tarif promosi ini diberlakukan untuk merayakan HUT RI yang ke-78 dan sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
“Dengan memberlakukan tarif promosi ini, kami berharap agar masyarakat lebih memilih angkutan massal daripada kendaraan pribadi,” ujar Adita dalam pernyataan tertulis pada Minggu (27/8).
Adita menjelaskan bahwa tarif promosi ini akan didukung oleh subsidi dari pemerintah yang diimplementasikan melalui skema Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).
“Subsidi tarif ini, yang akan diberlakukan mulai dari hari beroperasinya hingga akhir tahun 2023, berjumlah Rp66 miliar. Jumlah ini tidak termasuk subsidi untuk fasilitas infrastruktur,” tambahnya.
Tarif Baru Mulai Awal Oktober
Setelah periode tersebut, skema tarif berikutnya akan diterapkan, dengan tarif maksimal sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh, dan tarif di bawah Rp20.000 untuk jarak yang lebih pendek. Skema baru ini akan berlaku mulai awal Oktober hingga akhir Februari 2024.
Tarif LRT Jabodebek sendiri telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Memenuhi Kewajiban Pelayanan Publik.
Sesuai dengan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan sebesar Rp5.000 untuk jarak pertama 1 km, dan bertambah sebesar Rp700 per km berikutnya.
Penetapan tarif ini telah melibatkan tinjauan oleh tim independen dari Polar UI dan PWC, serta melibatkan Operator dan Kementerian Perhubungan.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian LRT Jabodebek ini pada hari Senin.
Pengoperasian jalur ini melibatkan dua rute, yaitu Cibubur melalui Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP, dan jalur Bekasi melalui Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Secara keseluruhan, terdapat 18 stasiun yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
You must be logged in to post a comment.