Viral: Malaysia Panic Buying Air Mineral, Warga Berebut di Supermarket

Malaysia Panic Buying Air Mineral

Info Viral: Intensitas hujan yang langka dan bendungan yang mengering membuat satu juta warga Penang dan Kedahan di Malaysia panic buying air mineral. 

Mereka menggerebek supermarket untuk mengosongkan rak botol air minum. Akibat minimnya hujan, warga “menyerbu” supermarket dan mengosongkan rak-rak botol air minum sehingga menyebabkan bendungan mengering.

Akibatnya, air keran pun sulit. Dalam sebuah video di media sosial, warga saling adu mulut dan berebut air mineral. 

Meskipun pasokan air pulih dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk tidak membuka toko karena mereka tidak memiliki air pada hari sebelumnya dan tidak dapat menyiapkan bahan makanan.

Tanpa air dari Sungai Muda, volume air di bendungan di Penang menipis. 

Volume air di Bendungan Ayer Itam berada di 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang di 46,2 persen dan Bendungan Mengkuang yang normalnya melebihi 90% turun menjadi 88,2%.

Imbau Warga untuk Hemat Air

Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow, MInggu (21/5), mengimbau warga Penang untuk menghemat air, sebab air di Bendungan Ayer Itam hanya cukup untuk penduduk setempat selama 120 hari.

Info viral menyebut, Presiden Penang Water Watch, Dr Chan Ngai Weng mengatakan bahwa ini adalah “peringatan” bagi warga Penang.

“Konsumsi air harian per kapita Penang melonjak menjadi lebih dari 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan limbah air,” katanya.

Terkait masalah bukaan pintu air Sungai akibat kegagalan sensor, Chan mengatakan bahwa saat sensor gagal dan pintu terbuka sendiri, harus ada peringatan otomatis.

Menurutnya, komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa untuk melihat apakah peringatan telah dimatikan atau jika perintah yang dimasukkan salah atau jika ada virus di dalam program.