Viral: Mantan Idola Remaja Bongkar Skandal Pelecehan Seksual

Korban Pelecehan Seksual Pedophile

Artis Viral: Mantan idola remaja Jepang Kauan Okamoto mengaku menjadi korban pelecehan seksual. ia dilecehkan oleh Johnny Kitagawa, pendiri Johnny & Associates kerajaan Boyband terbesar di Jepang.

Okamoto mengaku dilecehkan beberapa kali selama empat tahun saat bekerja di Johnny & Associates. Kaun Okamoto adalah talent dari Johnny’s Jr. Ini adalah agensi tempat menggodok bakat calon bintang dan boy band.

Melansir AFP, dugaan pelecehan seksual dimulai pada 2012. Ketika itu dia berusia 15 tahun. Tindakan itu berlanjut selama empat tahun sebelum Okamoto meninggalkan Johnny & Associates.

Dia mengatakan pelecehan dimulai di penthouse Tokyo Kitagawa. Tempat ini konon menjadi tempat yang banyak dikunjungi pria dan bermalam.

Kauan Okamoto kemudian menceritakan insiden pertama dugaan pelecehan yang diterimanya dari Kitagawa.

“Dia mulai dengan memijat kaki saya. Lalu dia menggerakkan tangannya ke atas dan menyentuh alat kelamin saya melalui celana dalam saya,” kata Okamoto seperti ditulis Satu Viral, Kamis (13/04).

Kemudian, lanjut Okamoto, Kitagawa melepas celana dalamnya. Lalu melakukan seks oral. Disaat yang bersamaan Kauan Okamoto berpura-pura tertidur.

“Baru keesokan harinya di lift dia memberi saya 10.000 yen tanpa menjelaskan untuk apa uang itu.” katanya.

Bukan Korban Pelecehan Seksual Satu- satunya

Okamoto adalah orang yang secara terbuka membahas tuduhan lama tentang pelecehan seksual terhadap anak laki-laki yang dilakukan Kitagawa.

Tuduhan pelecehan anak dan eksploitasi seksual telah menghantui Kitagawa selama bertahun-tahun, tetapi sebagian besar penuduhnya tetap anonim.

“Saya ingin korban lain berbicara, semuanya,” tutur Okamoto.

Okamoto percaya sebagian besar atau sekitar 100 hingga 200 rekrutan muda yang bekerja bersamanya di agensi tersebut juga mengalami pelecehan seksual Kitagawa.

“Saya juga berharap manajemen puncak agensi, mengakui apa yang terjadi dan memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tegas Okamoto.

Pernyataan Okamoto tampil di film dokumenter BBC pada pertengahan Maret 2023 tentang Johnny Kitagawa, Predator: Skandal Rahasia J-Pop.

Namun, Okamoto mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk meminta penyelidikan post-mortem di Kitagawa. Sebab Johnny Kitagawa telah meninggal karena stroke pada tahun 2019 di usia 87 tahun.

Hingga saat ini, Kitagawa tidak pernah dituntut secara pidana atas tuduhan pelecehan seksual apa pun.

“Berkat Johnny, hidup saya berubah lebih baik. Tapi saya percaya bahwa pelecehan seksualsaya ketika saya berusia 15 tahun – dan apa yang dia lakukan kepada remaja lainnya, adalah buruk.” tegasnya.

Terpisah, Johnny & Associates merilis pernyataan di hari yang sama saat Okamoto mengadakan konferensi pers. Namun, mereka tidak membahas tuduhan pelecehan terbaru.

Dalam keterangan tertulisnya, Johnny & Associates menyatakan berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan.

“Kami memprioritaskan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan membangun transparansi untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata pernyataan itu.