Meledak Dalam Ruangan Kelas
Info Viral: Seorang siswa di Ponorogo, berinisial CE (17) mengalami nyaris buta usai ponsel meledak mendadak. Ponsel yang sedang ia pegang di ruang kelas tiba-tiba meledak dan membakar wajahnya.
Akibatnya siswi kelas XII SMK Negeri (SMKN) 1 Slahung, Ponorogo menderita luka bakar dan bengkak cukup parah di dekat matanya. Kronologi peristiwa bermula saat korban sedang asyik belajar di kelasnya pada Selasa (17/01).
Viral: Tuntutan Richard Eliezer Lebih Lama dari Putri Candrawati
Satuviral

Korban kemudian mengeluarkan ponselnya dan berniat menghidupkan. Tiba-tiba ponsel meledak dan mengenai wajah korban. Kejadian itu lantas membuat kaget seisi ruangan.
Ponsel meledak sekitar pukul 10.10 WIB. Korban langsung dibawa ke RS Harjono Ponorogo oleh guru kelasnya. Ia pun harus melakukan perawatan didampingi ibunya.
“Saat di kelas, saya memegang ponsel saya. Itu meledak dan saya dibawa ke Rumah sakit,” jelas CE kepada Satu Viral, Rabu (18/1/2023).
Korban sendiri tidak yakin apa yang menyebabkan ponsel meledak. Tapi yang pasti, ponsel meledak selama kegiatan pembelajaran di kelas.
Humas SMKN Slahung., Agung mengatakan ponsel meledak itu diketahui bermerk Xiaomi. Ia membenarkan ponsel dalam kondisi tidak dinyalakan dan tidak di cash saat hendak dihidupkan.
“Belum dinyalakan. Baru akan dinyalakan meledak. Mungkin konslet, terus meledak. Kejadian Selasa pukul 10.00 pagi kemarin,” ujar dia.
Agus menjelaskan, Sekolah emang memanfaatkan gawai untuk membantu proses pembelajaran di SMKN Slahung.
Kondisi Mata Korban Menurut Dokter
Terpisah, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Yunus Mahatma menjelaskan saat tiba di UGD rumah sakit, kondisi mata korban kabur setengah buta. Korban juga mengalami luka lebam di wajah sebelah kanan akibat ledakan.
“Masuk kondisi sadar. Tapi untuk mata kabur setengah buta. Dari diagnosis tim dokter, Mata kiri korban mengalami trauma bola mata akibat ledakan/tumpahan asam,” ujarnya.
Viral: Wanita Meninggal Usai Rumah Terbakar Gara-Gara Ponsel Meledak
Satuviral

Melihat kondisi korban, pihaknya pihaknya langsung melakukan gerak cepat. Tim dokter langsung membilas mata sebelah kiri dan kanan menggunakan Normal Saline (air netral) selama 2 jam terus menerus. Hal ini dilakukan untuk menetralisir cairan asam yang ada di bola mata pasien.
“Mata pasien kini masih bisa melihat. Kornea Nya masih baik. Saat ini kondisi terus membaik dan dalam pengawasan dokter spesialis mata,” pungkasnya.
Sementara itu, ibunya Kastiah, mengaku syok saat mendengar musibah yang menimpa anaknya. Kastiah melanjutkan meski sudah dirawat di rumah sakit, anak-anaknya masih sering mengeluhkan rasa panas di wajahnya. Pada saat yang sama, kedua matanya tertutup kelopak mata yang bengkak.
“Katanya demam. Matanya masih bengkak juga. Jadi susah buat buka mata,” kata perempuan asal Desa Broto ini.
Anti kudet dengan baca Satu Viral. Kamu bisa dapat info viral, berita terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia, dan berita viral disini.