Melukat Bertransformasi jadi Milik Semua Orang
Info Viral: Ritual Melukat merupakan cara umat Hindu menyucikan diri. Namun ritual itu telah mengalami transformasi. Kini, kekhidmatan upacara juga bisa dinikmati oleh semua masyarakat hingga lintas kepercayaan dan agama.
Setidaknya selama lima tahun terakhir, ritual Melukat Bali menjadi tren sejak kesadaran akan kesehatan mental di Indonesia tumbuh. Mulai banyak tokoh publik berbicara kepada pengikutnya soal pentingnya kesehatan mental.
Ditambah kata ‘healing’ jadi perbincangan banyak anak muda di media sosial.

Viral: Ini Rute Favorit Penerbangan Selama Natal-Tahun Baru
Satuviral
Melukat yang berkembang pesat dari awalnya hanya diminati wisatawan mancanegara, kini dibanjiri wisatawan dalam negeri. Melepas sekat kesukuan dan kepercayaan dalam agama, atas nama penyucian dan ketenangan diri.
Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali telah menjelma menjadi salah satu destinasi utama, meski tempat lain bermunculan. Pasalnya, pura ini sudah berdiri sejak abad ke-10 dan memiliki sumber mata air yang tidak ada habisnya.
Hal lain yang membuatnya melegenda adalah candi ini bersebelahan dengan Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
Melukat dan Perkembangannya Kini
Dewa Arim, seorang pemandu Melukat yang telah memandu sejak tahun 2000 awal. Di mana ayahnya juga seorang pemangku adat setempat. Dari penuturannya, ia menjelaskan tentang Melukat dan perkembangannya gini.
“Di era digital ini, seseorang melakukannya secara eksklusif untuk konten, dan beberapa benar-benar melakukannya untuk membersihkan diri. Di pihak kami, selama dia mengikuti aturan dan tidak melanggar tata krama, ya silahkan,” ungkap Dewa Arim

Viral: Kereta Gantung Rinjani Mulai Dibangun, Bisa Lihat Gunung Rinjani dari Atas
Satuviral
“Tapi, yang dia dapatkan ya hanya konten saja, kerohaniannya tidak. Kalau memang orang yang khusyu, dia akan mendapatkan pahala atau karma baiknya dari Tuhan. Kalau hanya konten, yang dia dapatkan hanya foto dan video,” sambungnya.
Dengan berbagai polemik dan dinamikanya, Dewa Arim meyakini hal itu tidak merusak makna Melukat itu sendiri.
“Sebenarnya tidak merusak, karena apa? Dia mematuhi aturan kuil. Ia berdoa atau sebagaimana yang diajarkan. Kami tidak akan tersinggung kecuali dia tidak melakukan yang benar dan melanggar tempat-tempat suci.”
Update terus dengan Satuviral. Kamu bakal tau info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan info viral di Satu Viral.
You must be logged in to post a comment.