Viral: Menurut Studi, Tidak Masturbasi Bisa Tingkatkan Resiko Kesehatan Mental

Tidak Masturbasi Tingkatkan Resiko Kesehatan Mental

Info Viral: Para peneliti dari University of California, Los Angeles, (UCLA) menemukan bahwa tidak melakukan masturbasi dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.

Mereka mempelajari 587 pria yang berpartisipasi dalam gerakan “NoFap”, yang bertujuan untuk menghindari masturbasi guna meningkatkan rasa percaya diri, fokus, bahkan menyembuhkan disfungsi ereksi. Mereka yang bertahan dalam praktik ini menyebut diri mereka “Fapstronauts”.

Melalui hasil penelitian terhadap ratusan pria tersebut, para peneliti menemukan, mereka merasa tidak berharga, malu, sedih, dan dalam beberapa kasus ingin bunuh diri. Selain itu, mereka juga lebih cenderung melaporkan disfungsi ereksi.

Manfaat Ejakulasi

Sebuah studi Harvard menemukan bahwa pria ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki risiko sepertiga lebih rendah terkena kanker prostat.

Masturbasi dan seks mendorong pelepasan “hormon kesenangan”, seperti oksitosin dan endorfin, yang meningkatkan suasana hati.

Dalam hal seks, para ahli menyarankan yang terbaik adalah melakukan seminggu sekali.

Info viral menyebut, bagian dari daya tarik kampanye NoFap adalah klaimnya untuk mengobati “kecanduan pornografi”. Sementara itu, para ilmuwan di UCLA mengatakan tidak ada dasar medis untuk klaim tersebut.

“Sementara NoFap dimaksudkan untuk mengurangi stres, penelitian kualitatif secara konsisten menunjukkan bahwa itu malah dapat menyebabkan lebih banyak stres,” kata ahli saraf UCLA Nicole Prause, yang memimpin penelitian tersebut.