Salah Ambil Strategi Bisnis
Info Viral: Meta Platforms Inc, induk perusahaan Facebook akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada lebih dari 11 ribu karyawan. Jumlah ini menduduki 13 persen dari jumlah total karyawannya. CEO dan Pendiri Meta, Mark Zuckerberg mengaku terpaksa melakukan pemecatan karena salah ambil strategi dan prediksi bisnis dimasa lalu.
PHK massal itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak 18 tahun berdiri. Keputusan itu diambil untuk menghemat pengeluaran perusahaan di tengah lonjakan biaya dan kelemahan pasar iklan.
“Penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya harapkan,” kata Mark Zuckerberg seperti dikutip BBC oleh Satu Viral, Sabtu (12/11/2022).
Info Viral: Susul Google dan Meta, Microsoft PHK Ribuan Karyawan
Satuviral
Kompensasi Karyawan yang Kena PHK
Mark mengakui pemecatan ini adalah kesalahan dirinya dimana dia salah dalam memprediksi trend di masa depan. Di masa lalu, pria jebolan Harvard University ini mengambil keputusan yang salah dalam menganalisis kondisi dan situasi pasar
Seperti yang diketahui pandemi Covid-19 merubah gaya hidup orang di dunia yang beralih dari aktivitas offline ke online. Peralihan aktivitas tersebut diduga akan melahirkan sebuah kebiasaan baru selamanya usai pandemi.
Atas dasar prediksi itu Meta sangat gencar berinvestasi pada setiap fitur dan produk yang diluncurkan. Juga merekrut ribuan pegawai. Meta juga menganggarkan dana bagi metaverse sebesar US$100 miliar untuk 2023. Padahal, Zuckerberg memperkirakan hasil investasi baru bisa dipetik dalam satu dekade.

Info Viral: Dulu Pernah Beken, Kini 6 Start Up ini Lakukan PHK
Satuviral
Akan tetapi, saat pandemi surut, orang-orang kembali ke gaya hidup lama.
Sebagian besar perusahaan mengalami penurunan ekonomi makro, persaingan antar-kompetitor yang semakin kuat, dan kehilangan iklan. Lantaran krisis ekonomi serta perang antara Rusia- Ukraina yang tak kunjung usai.
Kondisi resesi dunia itu membuat sejumlah pengiklan kabur dari Meta. Akibatnya pendapatan perusahaan semakin anjlok dan jauh dari yang diharapkan. Investor juga skeptis dan kehilangan kesabaran terhadap investasi dunia virtual itu.
Sepanjang tahun ini, saham Meta yang diperdagangkan di bursa AS anjlok lebih dari dua per tiganya. Metapun dalam kondisi ‘oleng’.
“Saya keliru dan saya bertanggung jawab akan hal itu,” imbuh Zuckerberg.
Tak pakai lama, Mark segera menyusun ulang strategi. Meta, lanjut Mark mengetatkan penggunaan modal agar lebih efisien dengan mengalihkannya ke sektor prioritas. Salah satunya iklan dan platform bisnis Meta metaverse serta kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain perusahaan memangkas anggaran perusahaan, mengurangi tunjangan hingga mengurangi jumlah karyawan.
“Perusahaan akan membayar 16 minggu gaji pokok. Ditambah uang perawatan kesehatan selama enam bulan. Dan mendapatkan hasil dari saham di Facebook,” katanya.
Per akhir September, perusahaan mempekerjakan 87.314 karyawan. Namun usai PHK besar-besaran jumlah karyawan terpangkas menjadi sekitar 75.500 an orang di seluruh dunia.
Jangan Kudet. Baca terus Satu Viral. Dapatkan informasi celebrity gosip viral tentang para artis viral Indonesia dan berita viral.