Viral: Muncul Patung Gajah Aneh Bernilai Rp 1 Miliar di Gresik

Pemkab Gresik Bangun Dua Patung Gajah Aneh

Info Viral: Patung gajah aneh di Kabupaten Gresik Jawa Timur mendadak menjadi sorotan. Patung gajah aneh ini adalah landmark baru Kabupaten Gresik yang dibangun oleh pemerintah Gresik bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik.

Awalnya, Kabupaten Gresik Jawa Timur menjadikan patung Gajah Mungkur sebagai landmark kabupatennya.

Patung itu kemudian ditempatkan di perempatan Sukorame di Gresik. Namun yang jelas, keberadaan patung gajah aneh ini langsung membuat heboh netizen karena bentuknya yang lucu.

Jika diperhatikan, patung tersebut tidak terlihat seperti gajah. Bentuknya setengah gajah, dengan kedua kaki disatukan membentuk lubang di tengahnya.

Kemudian tambahkan belalang, tanpa telinga, mulut, mata dan ekor. Hal ini membuat patung itu kadang tidak terlihat seperti patung gajah pada umumnya.

Banyak orang yang lewat di lokasi tertawa melihat patung gajah ini. Selain bentuknya yang lucu, anggaran produksi patung ini juga sangat luar biasa, mencapai 1 miliar rupiah.

Hani salah satu pengendara jalan mengaku kaget mendengar biaya pembuatan patung setinggi kurang dari dua meter itu mencapai 1 miliar rupiah.

“Ya, itu tidak masuk akal. Masa biaya yang harus dikeluarkan untuk patung begini sebesar itu,” kata Hany ditulis Satu Viral di Jakarta Senin (03/04).

Pemerintah Gresik Sengaja Membuat Design Patung Gajah Abstrak

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gresik Ida Laulatus Sa’diyah mengatakan desain Gajah Mungkur sengaja dibuat berbeda dengan aslinya.

Hal ini karena patung tersebut memiliki filosofi yang terkait dengan kearifan lokal. Selain itu, ajaran Islam melarang pembuatan patung yang menyerupai bentuk asli makhluk hidup.

“Disyariatkan tidak boleh membuat patung makhluk hidup. Jadi sengaja dibuat begitu, bentuknya abstrak,” kata Ida.

Sementara itu, Sekretaris PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan, biaya hampir 1 miliar rupiah itu untuk membuat patung Gajah Mungkur di dua lokasi.

Landmark pertama berada di sudut Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Usman Sadar. Landmark kedua terletak di sudut jalan atau di pulau antara Jalan dr Soetomo dan Jalan Proklamasi.