Maple Yip Bongkar Kejahatan JMS
Berita Viral: Maple Yip belakangan banyak menyedot perhatian publik usai tampil dalam Serial dokumenter terbaru Netflix, In The Name Of God: A Holy Betrayal.
Serial tersebut memang sedang menjadi berita viral dan membuat banyak penonton ngeri dengan tindakan para pemimpin sekte gereja Korea.
Isi serial ini mendokumentasikan kisah skandal Jung Myung Seok (Jeong Myeong Seok), seorang pemimpin sekte Gereja JMS.
Video Detik-detik Penahanan Agnes Gracia, Wajah Terlihat Menunduk
Satuviral

Pemimpin gereja itu berulang kali melakukan tindak pelecehan dan kekerasan seksual kepada para jemaat wanitanya.
Parahnya, Jeong Myeong Seok tega bertindak demikian dengan menggunakan dalih ajaran agama.
Perbuatan Jeong Myeong Seok akhirnya bisa ditindak aparat berwenang dan dijatuhi hukuman 10 penjara pada 2008.
Setelah dibebaskan pada 2018, pemimpin agama tersebut lagi-lagi ‘memangsa’ jemaat wanitanya dengan modus yang sama.
Namun, salah seorang wanita pemberani membeberkan identitasnya dan membuat kesaksian tentang kejahatan JMS dalam dokumenter In The Name Of God: A Holy Betrayal.
Sosok yang dimaksud ialah Maple Yip, wanita kelahiran di Kanada tetapi tumbuh besar di Hong Kong.
Titik Awal Maple Masuk JMS
Pada masa remajanya, Maple Yip bercerita kalau dirinya begitu depresi karena sering mengalami perundungan dari teman-temannya.
Ia makin depresi akibat kondisi hubungan kedua orang tuanya di rumah yang kurang harmonis, bahkan sering bertengkar.
Maple Yip lantas merasa hidupnya begitu hambar dan tak pernah mendapatkan cinta yang tulus dari orang-orang di sekitarnya.
Masa-masa sulit ini membuatnya direkrut ke dalam kultus JMS, di mana dia terpilih sebagai salah satu ‘Pengantin Tuhan’.
Di waktu yang hampir bersamaan, Jeong Myeong Seok masih mendekam di balik jeruji besi menjalani hukumannya.
Namun Jeong Myeong Seok menyadari kehadiran Maple, dan meminta wanita itu datang membesuknya ke penjara.
Ketika Jeong Myeong Seok sudah bebas dari penjara, status Maple dalam sekte JMS semakin tinggi.
Maple merasa Jeong Myeong Seok dan JMS bisa memberikan langsung cinta kasih sayang kepadanya.
Gayung bersambut, semangat Maple buat mendukung Jeong Myeong Seok perihal misi pelayanan agama makin besar.
Maple bahkan rela mengabdikan diri melakukan pelayanan lebih jauh di sekte JMS dengan menjadi pendeta.
Maple Dilecehkan Berkali-kali
Berdasarkan keterangan Maple, suatu hari dia dipanggil untuk masuk ke kamarnya Jeong Myeong Seok.
Momen itu lantas menjadi kali perdana Jeong Myeong Seok menyerang Maple secara seksual.
Setelahnya, selama tiga tahun, Maple berulang kali menjadi objek kejahatan seksual Jeong Myeong Seok.
Bahkan, Maple juga dicuci otaknya untuk mencarikan wanita cantik lainnya buat diserahkan kepada JMS.
Maple sendiri akhirnya tersadar bahwa yang dia lakukan di JMS merupakan sebuah kesalahan besar.
Ia pun berhasil melarikan diri dari JMS setelah mengklaim kalau dirinya ingin pulang ke Hong Kong karena kangen dengan orang tuanya.
Pada Maret 2022, Maple kembali ke Korea untuk membagikan ceritanya pada konferensi pers yang menyebabkan penangkapan JMS pada bulan Oktober.
Sejak itu, wanita berusia 28 tahun itu terus menjalani kehidupan yang sangat tertutup saat tinggal di Hong Kong.
Sembari menjalani kehidupan tertutup, Maple mengisi aktivitas dengan mengerjakan beberapa karya seni.
Ketika serial dokumenter In The Name Of God: A Holy Betrayal pertama kali dirilis Netflix, terungkap bahwa Maple sedang berpacaran dengan perenang Olimpiade, penyanyi, dan aktor Alex Fong.
Selaku kekasih hati, Alex memuji keberanian pacarnya dan mengumumkan rencananya untuk menemaninya ke persidangan JMS tahun ini di Korea.
You must be logged in to post a comment.