Data BSI Tersebar di Internet
Info Viral – Grup peretas LockBit mengklaim telah merilis semua data publik milik Bank Syariah Indonesia (BSI) ke dark web.
Langkah ini diambil karena BSI tidak merespon permintaan LockBit hingga batas waktu yang ditentukan.
“Masa negosiasi telah berakhir. The LockBit Ransomware Group telah merilis semua data publik BSI ke darknet,” tulis akun Twitter @darktracer_int.
Seperti diberitakan sebelumnya, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan layanan yang dialami BSI.
Selain berhasil mematikan sistem, grup tersebut juga mengklaim telah mencuri 1,5 TB data pribadi dan bersiap untuk membocorkan semuanya di web gelap.
https://satuviral.com/category/tech/Viral: Satu Viral Bagi-bagi Giveaway iPhone 14 Pro Max
Satuviral
Negosiasi Berakhir
Pada Selasa, 16 Mei 2023 akun Twitter @darktracer_int menulis: “Periode negosiasi telah berakhir. LockBit Ransomware Group telah merilis semua data publik BSI di darknet.”
Tweet tersebut juga disertai dengan dua gambar yang salah satunya diduga merupakan bagian dari data yang dicuri dari BSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan layanan yang dialami BSI.
Selain berhasil mematikan sistem, grup tersebut juga mengklaim telah mencuri 1,5 TB data pribadi dan bersiap untuk membocorkan semuanya di web gelap.
Viral: Ini Produk Baru Apple yang Bakal Rilis di 2023
Satuviral

Data yang berhasil mereka curi merpakan database berisi informasi pribadi pelanggan dan karyawan, antara lain:
- Nomor telepon
- Alamat
- Nama
- Informasi file
- Nomor rekening
- Nomor kartu
- Transaksi
- Dokumen keuangan
- Dokumen legal
- NDA (Perjanjian Kerahasiaan)
- Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan oleh bank
Selain itu, LockBit juga mengancam BSI, mengharuskan manajemen untuk menghubungi LockbitSupp dalam waktu 72 jam dan menyelesaikan masalah tersebut.
LockBit mengatakan BSI akan menghubungi BSI jika menghargai reputasi, klien, dan mitranya.
You must be logged in to post a comment.