Info Viral: Nasib tragis menimpa seorang buruh harian lepas pabrik bata ringan atau hebel bernama AS (31). Ia tewas tergiling mesin kompeyor (penghancur) saat tengah bekerja. Dia bekerja di pabrik bata ringan milik PT Rexcon Indonesia, di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Peristiwa naas ini terjadi pada Selasa pagi, 15 November 2022, sekitar pukul 08.00 WIB. saksi mata bernama Wawan menceritakan saat itu AS sedang bekerja membersihkan mesin Habel. Sehari-hari korban bekerja sebagai operator pekerja lepas alat berat jenis loader ini.
Wawan melanjutkan awalnya korban membersihkan sampah plastik yang menyangkut di dalam mesin. Entah mengapa mesinnya mendadak menyala dan langsung menarik tubuh korban.

Info Viral: Piala Dunia 2022 Resmi Dibuka
Satuviral
“Diwaktu yang bersamaan tangan korban tersangkut. Mesin nyala. Dia terseret ke dalam mesin penggiling sebelum sempat meminta pertolongan,” jelasnya pada Satu Viral, Senin (21/11/2022) di Jakarta.
Korban tidak sempat berteriak minta tolong karena sudah terlanjut tergilas. Buruh lainnya yang berada di lokasi menemukan jasad korban dengan kondisi hancur tercabik-cabik hingga nyaris tak berwujud. Darah korban berlumuran di sekitar lokasi. Pegawai lainnya segera melaporkan hal ini ke kepolisian.
B Kanit Reskrim Polsek Cikande, Iptu Arifin Simbolon membenarkan sudah mendapat laporan ini. Pihaknya sudah mengirim tim untuk olah TKP. Dirinya mengatakan, peristiwa ini murni kecelakaan kerja.
“Saat olah TKP kami tidak menemukan adanya unsur yang mencurigakan. Tetapi kami masih melakukan pemeriksaan. Perwakilan perusahaan sedang dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
Menurut dia, insiden buruh tewas mengerikan ini kali pertama terjadi di di wilayahnya. Pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini serta mencari pihak yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
Dinkertrans Temukan Kecurigaan

Info Viral: Viral! Suporter Ekuador Nyaris Baku Pukul Pendukung Qatar
Satuviral
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan AS merupakan buruh harian lepas di PT Rexcon Indonesia yang tidak tercover BPJS Ketenagakerjaan. Namun walau belum terdaftar, pihaknya akan mengupayakan adanya santunan kematian pada keluarga korban.
“Saya meminta kepada pengawas tenaga kerja membuat nota pemeriksaan untuk menetapkan santunan kematian korban berdasarkan peraturan perundang-undangan,” Misalnya uang pemakaman, dan lainnya,” ujarnya.
Dia juga membeberkan akan memeriksa pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan saat pengerjaan. Seharusnya, lanjut dia berdasarkan SOP saat membetulkan
mesin yang rusak, sumber tenaga listriknya wajib dimatikan dan dikunci.
Pekerja yang hendak membersihkan juga perlu memberitahu karyawan lainnya adanya perbaikan atau pembersihan. Dirinya menduga ketentuan tersebut tidak dilakukan terlebih dahulu saat memperbaiki mesin penghancur.
Pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan jika terbukti lalai tidak menjalankan atau memberitahu SOP kepada para karyawannya.
Septo Kalnadi mengungkapkan pada saat perbaikan ternyata korban tidak sendirian alias ada pekerja lain yang menemani. Sampai saat ini teman korban tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih syok dengan kejadian tersebut.
“Jadi, sudah dimatikan tidak ada tanda-tanda sedang perbaikan, tapi ada yang menyalakan lagi. Kecurigaannya ke sana. Itu yang mau kami selidiki,”tutupnya.
Dapatkan info lengkap gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral cuma di Satu Viral. Update terus dan jangan sampai kudet ya sob.