Berantem di Kamar Mandi
Berita Terkini; Seorang santri tewas usai diduga berkelahi dengan sesama santri. Santri berinisial BD (15) tengah “mondok” di Pondok pesantren di Kabupaten Tangerang Banten.
Kapolsek Cisoka AKP Nurohman mengungkapkan kronologi perkelahian korban. Peristiwa terjadi pada Minggu (07/08). Saat itu BD sedang mandi bersama temannya berinisial DM. Tak beberapa kemudian datang pelaku berinisial RE (15) ke dalam kamar mandi.
“Pintu kamar mandi dibuka oleh pelaku. Didorong membentur korban. BD marah. Akhirnya berantem berdua, satu lawan satu,” ucap AKP Nurohman kepada wartawan, seperti ditulis Satu Viral, Selasa (09/8/2022)
Nurohman melanjutkan perkelahian itu berlanjut hingga BD berada di kamar tidur. Berdasarkan keterangan saksi, DM keduanya berkelahi dengan sama-sama memegang leher. BD kemudian jatuh. Pelaku memukul satu kali di bagian mata sebelah kiri korban.
Teman santri lainnya sudah berupaya melerai keduanya. Namun, setelah dipisahkan, terduga pelaku ke luar kamar. Korban masih mengejek terduga pelaku. Kesal karena di ejek terus menerus, pelaku kemudian menghampiri kembali korban
“Korban ketika itu sedang pakai celana tertunduk gitu ditendang bagian muka sebelah kiri. Jatuh tertunduk. Ketika tertunduk, korban ditendang lagi bagian belakang,” tutur Nurohman.
Korban menjadi lemas dan dirawat di ruang kesehatan. Kemudian pihak ponpes berupaya membawa korban ke Klinik terdekat. Namun karena kondisi korban memburuk, ponpes membawanya ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. Tiba disana, nyawa BD sudah tidak tertolong lagi.
“Sampai di rumah sakit sudah lemas tidak bernafas lagi,” kata dia.
Raih 175 Medali di ASEAN Para Games, Atlet Bakal Dapet Bonus Fantastis
Satuviral
Polisi kemudian datang ke rumah sakit dan bertemu dengan orang tua korban hingga pihak pesantren. Selain itu pihaknya sudah datang ke pesantren untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setidaknya ada enam orang yang sudah dimintai kesaksian untuk mengusut kasus ini. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi sudah memasang garis kuning di sekitar lokasi.
Tulang Kepala Retak
Hasil autopsi mengungkapkan korban alami keretakan bagian tulang kepala. Kanit Identifikasi Inafis Polresta Tangerang, Aiptu Ardiansyah menjelaskan, pada bagian leher korban terdapat memar. Hal itu yang menyebabkan BD kehilangan kesadaran dan meninggal perlahan.
Memar juga ditemukan di sekitar mulut serta bagian wajah. Namun yang paling parah akibat di area kepala retak dan merusak pembuluh darah.
“Tulang kepala pecah sehingga pembuluh darahnya mengalami kerusakan dan menyumbat aliran oksigen ke bagian paru-paru serta jantung,” ujarnya.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
