Kaum Rebahan Rentan Terkena Saraf Kejepit
Info Viral: Sebutan kaum rebahan mengacu pada seseorang yang kurang aktif secara fisik atau lebih suka berbaring.
Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di RS EMC Sentul, I Made Buddy, kaum rebahan kecenderungan jarang berolahraga.
“Intinya, kaum rebahan itu mereka yang bermalas-malasan, misal dengan sering main HP sambil tiduran, nonton, pokoknya jarang bergerak. Jarang bergerak ini korelasinya dengan jarang olahraga,” tuturnya saat ditemui seusai acara media gathering bertajuk ‘Eagle Eye: Inovasi Augmented Reality (AR) sebagai Solusi Penanganan Tulang Belakang’ di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, (30/5).
Jika kamu salah satu dari kaum rebahan, tampaknya kamu perlu berhati-hati. Sebab, kaum rebahan lebih rentan terkena saraf kejepit.
“Sendi-sendi kita, baik dari sendi tulang belakang maupun sendi yang lain, itu butuh exercise (olahraga) untuk mencegah terjadinya penuaan dini, misalnya kalau pada tulang itu osteoporosis,” ujarnya.

5 Obat Batuk Kering yang Ampuh
Satuviral
Lalu, osteoporosis bisa menyebabkan saraf terjepit, kata Buddy.
“Dari penuaan dini yang terjadi, biasanya saraf kejepit diakibatkan oleh kerusakan diskus atau bantalan tulang di tulang belakang,” terang pria tamatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tersebut.
Buddy menambahkan, hal ini karena diskus yang rusak bisa sebabkan terjadinya herniasi.
“Begitu dia rusak karena tak elastis dan jarang dipakai, terjadi herniasi. Itu yang bisa menjepit saraf,” kata Buddy.
Adapun herniasi diskus, yang juga dikenal sebagai cedera herniasi tulang belakang, terjadi ketika cakram, atau cakram intervertebralis, bocor.
Kondisi ini bisa dialami di sepanjang tulang belakang hingga punggung bawah.
You must be logged in to post a comment.