Bubar Usai Hampir 20 Tahun Berkarya
Musik Viral: Panic! at the Disco (P!ATD), akan bubar sebentar lagi. Brendon Urie, satu-satunya personil Panic! at the Disco mengumumkan kabar menyedihkan itu di instagram resminya. Ia mengatakan Panic! at the Disco tidak akan beraktivitas lagi setelah menyelesaikan tur Eropa.
Brendon Urie mengatakan Panic! at the Disco akan berhenti beraktivitas, setelah berkarya selama hampir 20 tahun. Kabar tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi, Selasa, (24/1).
Viral: Gegara Ini, Oasis Bakal Reuni
Satuviral

“Saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan menempatkan fokus dan energi pada keluarga saya. Dengan begitu Panic! at the Disco tidak akan ada lagi,” tulis Urie di fees instagramnya.
Saat ini Brendon Urie tengah menyelesaikan tur Panic! at the Disco di Eropa. Tur ini akan dimulai di Wina, Austria Februari mendatang. Kemudian akan berakhir di Manchester, Inggris pada Maret.
Brendon Urie menegaskan alasan utama ia membubarkan P tak lain karena ia ingin fokus mengurus keluarga. Sang istri, Sarah Urie, akan melahirkan anak pertama. Brendon merasa sudah cukup untuk sibuk berkarya dan ingin menikmati hidup bersama keluarga barunya.
“Yah, itu adalah perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas, saya tidak pernah membayangkan ke mana hidup ini akan membawa saya. Begitu banyak tempat di seluruh dunia, dan semua teman bekerja dengan kami selama ini. Namun terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Kami telah mencoba menyimpannya untuk diri kami sendiri,” kata Brendon Urie.
Ia mengaku tak sabar untuk menemani sang istri dan menjalani peran baru sebagai orang tua. Ia juga berharap agar mimpi-mimpi terbaiknya dapat tercapai.
“Sarah dan saya akan segera menyambut bayi! Prospek menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu sangat merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan berikutnya,” tambahnya.
Tak lupa, Brendon Urie berterima kasih kepada penggemar Panic! at the Disco yang telah setia menikmati karya-karyanya.
“Saya tak sabar menantikan bertemu kalian semua di tur Eropa dan Inggris. Tur untuk bersama terakhir kalinya. Saya mencintai dan menghargai kalian. Terima kasih sudah ada selama ini,” pungkasnya.
Perjalanan musik P!ATD
Panic! at the Disco adalah grup band pop-rock yang terbentuk di Las Vegas 20 tahun lalu. Band ini awalnya memiliki anggota Brendon Urie, Ryan Ross, Spencer Smith dan Brent Wilson. Saat itu mereka masih duduk di bangku SMA.
Album pertama mereka adalah A Fever You Can’t Sweat Out langsung meledak dan sukses melejit di dunia. Salah satu lagu yang beken adalah single berjudul I Write Sins Not Tragedies. Lagu itu mengantarkan mereka merajai beberapa chart musik saat itu.
Viral: Daftar Pemenang Seoul Music Awards 2023, Dominasi BTS
Satuviral

Album tersebut juga meraih sertifikasi triple platinum dan mendapatkan penghargaan di MTV Video Music Awards tahun berikutnya. Namun, sayangnya Brent Wilson keluar dari grup sebelum perilisan album kedua, Pretty. Odd.
Usai Brent keluar ada perubahan arah musik dari Panic! at the Disco. Waktu terus berlalu hingga tinggal Urie dan Smith yang menjadi yang tersisa di grup tersebut. Keduanya kemudian merilis Vices & Virtues dan Too Weird to Live, Too Rare to Die!.
Smith pada 2013 keluar secara tidak resmi. Namun ia benar-benar keluar untuk selamanya pada 2015. Sejak saat itu, Brendon benar-benar membawa Panic! at the Disco solo karier.
Brendon kerap berkolaborasi dengan banyak musisi selama beberapa tahun ke belakang. Mulai dari Fall Out Boy hingga Taylor Swift, dengan lagu Me!. Lagu ini pun fenomenal.
Brendon meluncurkan kembali album dan single Viva Las Vengeance atas nama Panic! at the Disco. Total selama berkarya hampir 20 tahun, Panic! At the Disco telah merilis tujuh album.
Jangan Lupa baca Satu Viral biar kamu tetep update informasi berita viral, gosip viral, artis viral indonesia dan berita terkini.
You must be logged in to post a comment.