Viral: Parah! Ulah Todd Boehly Bikin Chelsea ‘Terusir’ dari Stamford Bridge

Proyek Gila Todd Boehly

Berita Bola: Sebuah ulah yang dibuat Todd Boehly, berpotensi membuat Chelsea tak bisa lagi menggelar laga kandang di Stamford Bridge.

Ulah yang kami maksud bukan mengarah ke hal negatif, melainkan soal rencana Todd Boehly merenovasi Stamford Bridge segera.

Bos The Blues itu sudah menyiapkan dana sampai triliunan rupiah agar tampilan dan fasilitas Stamford Bridge meningkat kualitasnya.

Namun, rencana Todd Boehly akan disusul oleh konsekuensi yang mana skuat Chelsea ‘terusir’ sementara dari Stamford Bridge.

Direksi manajemen Chelsea belakangan memang sedang mempertimbangkan untuk membangun kembali Stamford Bridge.

Pertimbangan dipengaruhi oleh referensi Todd Boehly yang sangat terobsesi untuk memiliki stadion super mewah.

Pengusaha Amerika itu rela menghabiskan £2 miliar (37 triliun dong) untuk mengubah Stamford Bridge menjadi stadion terbaik di dunia.

Proyek bernilai triliunan rupiah direncanakan bakal selesai pengerjaannya pada 2030 mendatang.

Akibat dari rencana renovasi, Chelsea jadinya tidak memiliki markas lagi untuk pertandingan kandang selama empat musim ke depan.

Berita bola Sportbible melaporkan pada Senin (19/03/23), bahwa The Blues mulai mengadakan pembicaraan dengan rival sekota, Fulham, untuk meminta bantuan menyelesaikan masalah tersebut.

Tujuan pembicaraan supaya Craven Cottage, markas Fulham, nantinya bisa dipakai menjadi stadion kandang sementara buat Chelsea.

Situasi ini sebenarnya pernah dialami Tottenham Hotspur pada musim 2017-18. Spurs memainkan semua pertandingan kandang mereka di Stadion Wembley.

Tottenham sengaja melakukannya karena stadion mereka saat itu, White Hart Lane, sedang dibangun kembali.

Perkara Baru yang Sulit Teratasi

Perpindahan sementara markas Chelsea ke stadion milik Fulham, rupanya menemui masalah baru.

Pasalnya, Craven Cottage memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan Stamford Bridge.

Sementara itu, setidaknya 40.000 suporter The Blues memadati tribun penonton di setiap pertandingan kandang.

Craven Cottage sendiri hanya bisa menampung maksimal 29.600 penonton. Mengingat jadwal pertandingan mereka yang sangat padat musim ini, masalah demikian jelas harus segera diatasi.

Solusi untuk masalah ini adalah Todd Boehly dapat menyewa stadion Wembley atau Twickenham yang daya kapasistasnya mencapai 80.000 hingga 90.000 bangku penonton.

Namun, tingginya harga sewa kedua stadion itu membuat petinggi Chelsea masih enggan mengambil keputusan tersebut.

Boehly sejatinya punya gaya kepemimpinan yang tak pelit mengucurkan uang melimpah selaku bos Chelsea.

Hal itu sungguh terlihat kemarin di sepanjang periode bursa transfer musim dingin 2023 berjalan.

Taipan Amerika itu menghabiskan sebanyak 355,49 juta euro, atau sekitar Rp5,8 triliun, untuk memperkenalkan 12 pemain baru.

Boehly sendiri resmi menjadi pemilik Chelsea setelah membeli saham mayoritas klub dari Roman Abramovich.

Saat dulu masih dimiliki taipan asal Rusia, The Blues menjadi tim yang gemar membeli pemain baru.

Kebiasaan era Abramovich sepertinya terbawa ke rezim Boyly, di mana dia menghabiskan triliunan hanya dalam satu musim untuk membuat klubnya makin kuat.