Kebakaran Diduga Karena Kesalahan Teknis Pengisian BBM
Info Viral: Depo Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang diduga terjadi karena kesalahan proses pengisian tangki BBM Pertamax.
Awalnya bahan bakar pertamax didatangkan dari kilang Balongan di Cilacap, Jawa Tengah. Menurut Sigit, pengisian bahan bakar Pertamax di Depo Pertamina Plumpang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.
Viral: Video Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ada Ledakan
Satuviral

“Sekaligus yang bisa kami jelaskan adalah kejadian yang terjadi kemarin sekitar pukul 20.00 WIB di Indonesia. Api muncul saat pengisian struk minyak jenis Pertamax,” ujar Listyo melalui keterangan pers di Jakarta, seperti ditulis Satu Viral, Minggu (05/03)
Listyo mengatakan, selama proses pengisian tangki Pertamina terjadi gangguan teknis yang menyebabkan tekanan berlebih. Diduga kesalahan teknis inilah yang kemudian memicu kebakaran.
Namun, Sigit belum bisa memastikan dugaan sumber api. Ia mengatakan, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri masih terus menyelidiki peristiwa itu.
Polda dibantu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Pusat Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis Indonesia (Pusinafis). Pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di sekitar lokasi.
“Tentunya kami masih melakukan penelitian mendalam untuk mengetahui dari mana api berasal. Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi, CCTV,” ujarnya.
Klik halaman selanjutnya
Korban tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 19 Orang
Menurut data Posko Koja 01 Koja hingga Sabtu malam (4/3/2023), jumlah korban tewas akibat peristiwa itu bertambah menjadi 19 orang. Sementara puluhan orang menderita luka bakar.
Ketua tim piket Koja Koramil 01, Serda Warno,mengatakan kedua jenazah itu ditemukan dengan bantuan anjing pelacak K-9 dari Brimob.
Viral: Lato-lato Dilarang Masuk Penjara karena Alasan Ini
Satuviral

“Jadi jumlah korban yang meninggal tadi malam 15, kemudian bertambah menjadi 17, kemudian jenazah (dua) ditemukan hari ini, jumlahnya 19,” kata Warno.
Tim gabungan telah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang masih hilang usai kebakaran hebat pada Jumat malam kemarin. Korban hilang diduga tertimbun rumah yang hangus terbakar.
Di sisi lain 297 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara masih bertahan di tempat pengungsian. Mereka mengungsi di dua lokasi pengungsian.
You must be logged in to post a comment.