Monday, September 25, 2023
HomeTrending ViralPerempuan Kembar Penipu PO iPhone Diduga Kabur ke Surabaya

Viral: Perempuan Kembar Penipu PO iPhone Diduga Kabur ke Surabaya

Perempuan Kembar Penipu PO iPhone Kabur

Berita Viral: Perempuan kembar penipu pre order (PO) iPhone masih menjadi teka-teki. Usai viral, mereka diduga kabur dari tempat tinggalnya di Tangerang Selatan, Banten.

Informasi ini tersedia di akun media sosial Twitter @mazzini_gsp. Dalam cuitannya, dia menyinggung proses perjalanan kasus penipuan PO dua saudara kembar.

“Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby,” ucap dia.

Polrestabes Surabaya belum mendapatkan keberadaan keduanya.

“Belum ada, dari Humas belum ada informasi (soal keberadaan Rihana-Rihani di Surabaya),” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi, dikutip Rabu (7/6).

Perempuan Kembar Penipu PO iPhone Kabur - satuviral – SATUVIRAL

Perempuan Kembar Lakukan Penipuan iPhone, Kerugian Mencapai Rp35 M

Satuviral
- Advertisement -

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan yang mengusut masih kesulitan menemukan kedua terdakwa setelah mangkir dari surat panggilan yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.

“Masih diupayakan (lakukan pencarian),” ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata.

Bahkan, kata Henrikus, pihaknya sudah memperingatkan wajib jemput jika keberadaan pelaku penipuan Rihana-Rihani sudah ditemukan. Untuk diketahui, mereka menggelapkan uang korban sebanyak Rp 35 miliar.

“Diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diriksa,” tuturnya.

Terdeteksi PPATK

Berita viral menyebut, kehadiran Rihana-Rihani, di sisi lain, menemukan titik terang. Analisis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendeteksi riwayat keberadaan mereka.

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menjelaskan terdeteksinya Rihana-Rihani oleh PPATK didapat melalui transaksi tunai (setor tunai ke bank) uang ratusan juta yang diduga dilakukan mereka.

“Tahulah (lokasi setor tunainya),” ujarnya.

Namun, Natsir belum bisa memberikan rincian lebih lanjut lokasi bank tempat menyimpan uang tunai Rinaha-Rihani. Sebab, hasil analisis akan diserahkan langsung ke aparat penegak hukum.

“Saya enggak bisa kasih tahu, itu nanti dikasih ke penyidik diserahkan kepada penyidik,” ucapnya.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -