Viral: Pikiran Kotor dan Onani Apakah Membatalkan Puasa? Begini Kata Ustad

Pikiran Kotor Tak Batalkan Puasa

Info Viral: Selama bulan puasa Ramadan, umat Islam juga diminta menjaga pikiran dan hawa nafsu. Namun, terkadang pikiran kotor melintas dan membangkitkan nafsu.

Terkadang saat browsing media sosial, konten dewasa tidak sengaja muncul. Foto-foto wanita seksi minim busana juga terkadang melintas dan dapat membangkitkan nafsu.

Bagaimana hukumnya ketika pikiran kotor atau bokep melintas saat sedang berpuasa? Apakah dapat membatalkan puasa. Lalu apa yang harus saya lakukan jika saya tidak sengaja memiliki pikiran kotor saat berpuasa?

Ustaz Syam Elmarusy menjelaskan batal atau tidaknya puasa seseorang saat berfikir kotor
bergantung dari situasi.

“Jika seseorang ditanya apakah seseorang sedang berpuasa, dia memikirkan sesuatu kotor yang akan membangkitkan syahwat, sesuatu yang mungkin dibayangkan haram. Apakah puasanya batal? Tergantung keadaan. Tergantung eksekusinya,” ujarnya dalam ceramahnya di acara Islam Is Beautiful seperti ditulis Satu Viral, Selasa (28/03).

Ustaz Syam menjelaskan, jika keinginan datang hanya dalam pikiran dan kebetulan, maka puasanya belum batal. Namun ketika pikiran kotor sampai pada titik ejakulasi dengan sengaja, maka puasanya bisa batal.

“Kalau kita berpikiran kotor saat berpuasa, belum tentu membatalkan puasa. Namun, kita mungkin ingin melihat dulu apa yang memicu kita memikirkan hal-hal tersebut,” kata Ustaz Syam.

“Tapi kalau setelah berpikir kotor terus keluar. Atau Maaf,dia melakukan hal yang ujung-ujungnya mengeluarkan air mani padahal dia laki-laki, jadi batal puasanya,” jelasnya.

Ustaz Syam juga menegaskan bahwa berbuka puasa bukan karena seseorang memiliki pikiran yang najis, melainkan karena keluarnya mani saat berpuasa.

“Bukan karena pikirannya kotor, tapi karena kemaluannya keluar cairan,” ujarnya.

Namun ia menambahkan dalam ilmu islam, tidak semua laki-laki saat mengeluarkan cairan harus mandi besar.

“Jadi ada madzi, mani dan wadi. Jadi yang dibutuhkan untuk mandi besar dan berbuka adalah mani,” terangnya.