Mengaku Pengurus Masjid Demi Dapat THR Lebaran
Info Viral: Modus penipuan berkedok minta sumbangan yayasan agama terungkap. Seorang pria berinisial MR (25) ditangkap kepolisian Tambora Jakarta Barat. Ia hendak minta THR Lebaran pada rumah makan dan minimarket modern.
MR hendak meminta uang ‘THR‘ dengan menyebarkan proposal sumbangan yayasan agama kepada sejumlah rumah makan dan minimarket modern. Ia ditangkap di sebuah restoran di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (09/04).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Putrama mengatakan, saat itu MR mengajukan proposal kepada pemilik resto dengan dalih sumbangan yayasan infaq DKM Nurul Falah Jakarta Barat Kecamatan Tambora.
Ia sempat menerima uang Rp 300.000 dari pemilik restoran. Namun, pemilik restoran menjadi curiga ketika membaca surat atau proposal yang diajukan pelaku.
“Saat pelaku pergi, pemilik restoran memanggil dan menarik kembali donasinya,” kata Putra dalam keterangan pers ditulis Satu Viral, Selasa (11/04).
Viral: Video Detik-Detik Pria Pasang QRIS di Kotak Amal Masjid
Satuviral

MR kemudian langsung diserahkan ke Polsek Tambora untuk diperiksa. Menurut pemeriksaan, MR mengaku telah melakukan aksi ini selama dua hari. Alasannya untuk mencari THR Lebaran guna keperluan Lebaran.
“Saya terinspirasi dari aksi teman saya. Saya hanya ingin mencari uang untuk persiapan Lebaran,” kata Putra menirukan pengakuan MR.
Pelaku menyasar minimarket, hotel, restoran, dan warteg, untuk meminta sumbangan THR. Putra mengatakan,modus minta uangnya sama yakni meminta donasi atas nama ‘DKM Nurul Falah, Jakarta Barat, Kecamatan Tambora.
Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat. Namun, berdasarkan kesepakatan berbagai pihak, kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
Kasus hukum pelakupun tidak dilanjutkan. Hal ini sesuai dengan restoratif justice.
“Sesuai kesepakatan dengan korban, Pengurus RW sekitar dan tokoh masyarakat setempat, restorative justice akan diberikan kepada pelaku ini. Pelaku tidak diadili atau ditahan, kami hanya memberikan pembinaan di Polsek,” ujarnya.
Putra juga mengimbau masyarakat tidak segan-segan melapor ke polisi jika menemukan ada yang meminta THR disertai ancaman.
You must be logged in to post a comment.